Tewas Tertembak Senjata Api Milik Anggota DPRD Lampung Tengah, Istri Korban Minta Keadilan

Polres Lampung Tengah melayat ke kediaman korban.
Sumber :
  • Istimewa

"Semua senjata api itu dibeli dengan harga tertentu. Kami masih memburu dan mengerucut ke satu orang nama. Saat tim masih memburu orang tersebut," beber Kapolres.

Heboh! Warga Pakai Kaos Paslon Bupati Dapat Uang di Lampung

Kasus penembakan ini berawal dari tradisi melepaskan tembakan ke udara dalam acara pernikahan adat Lampung. Namun, tembakan yang dilepaskan MSM menyasar seorang warga hingga meninggal dunia.

"Setiap acara begawi ataupun hajatan di Lampung ini, biasanya ada adat untuk suara-suara letusan. Pada saat kegiatan adat tersebut, MSM ini membunyikan letusan senjata api laras panjang dan laras pendek. Saat menggunakan laras pendek, mengenai korban yang berada di depannya," beber Kapolres.

Rail Clinic KAI: Layanan Kesehatan Gratis dan Edukasi untuk Warga Ketapang Lampung Utara

Tersangka dijerat dengan dengan Pasal 359 KUHPidana dan Pasal 1 Ayat (1) Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 dengan ancaman hukuman 5 (lima) tahun dan 20 (dua puluh) tahun penjara.

Diketahui, seorang warga bernama Salam (35) meninggal dunia terkena peluru nyasar dari pistol milik anggota DPRD Kabupaten Lampung Tengah berinisial MSM (42).

Sampah Menumpuk di Dekat Tol Karang Sari, Warga Keluhkan Bau Busuk dan Menyengat

Korban mengalami luka tembak di bagian pelipis kanan hingga tembus ke belakang kepala. Tragedi tersebut terjadi di Dusun 1 Mataram Ilir, Kecamatan Seputih Surabaya, Lampung Tengah, pada Sabtu (6/7/2024) sekitar pukul 10.00 WIB.

MSM, secara tidak sengaja menembakkan pistolnya saat pesta pernikahan penyambutan besan di rumah Aliudin, Dusun 1 Mataram Ilir.

Halaman Selanjutnya
img_title