Aksi Solidaritas Kemanusiaan Bersama Palestina di Bandar Lampung

Aksi Solidaritas Kemanusiaan Bersama Palestina di Bandar Lampung
Sumber :
  • Foto Dokumentasi Riduan

Lampung – Ribuan orang dari berbagai komunitas dan agama bersatu dalam Aksi Solidaritas Kemanusiaan Lampung, Bersama Palestina Jilid II di bundaran Tugu Adipura, Bandar Lampung pada Sabtu (1/6/2024). 

Bakso Knalpot: Sensasi Pedas yang Menggoyang Lidah bagi Pecinta Kuliner di Bandar Lampung

 

Aksi ini merupakan wujud nyata dari kepedulian dan empati terhadap penderitaan yang terjadi di Rafah Gaza, Palestina.

Eks Operator Judi Online Kamboja Ditangkap di Bandar Lampung

 

Koordinator Lapangan (Korlap) aksi, Yasir, mengungkapkan bahwa momentum solidaritas ini semakin membesar, dengan partisipasi lebih dari 145 organisasi yang telah bergabung. 

Jelang Masa Tenang di Pilkada Bandar Lampung

 

Menurutnya, jumlah massa yang akan hadir menunjukkan semakin banyaknya individu yang peduli dan bersimpati terhadap tindakan genosida yang sedang berlangsung di Rafah Gaza.

 

Dalam keterangan persnya, Yasir menyatakan bahwa berbagai agama turut bersatu dalam aksi ini. 

 

"Majelis Budhayana Indonesia Kota Bandar Lampung Pandita Paulus Petrus atau yang biasa dipanggil Budha Oce telah mengonfirmasi kesiapannya untuk bergabung, serta mendukung kegiatan ini," kata dia. 

 

Tidak hanya di tingkat lokal, gerakan solidaritas ini juga mendapat sorotan internasional melalui tagar "All Eyes on Rafah" yang viral di media sosial, mencapai lebih dari 35 juta kali dibagikan. 

 

Ketua Panitia, Ustadz Repianto, berharap bahwa aksi semacam ini akan menjadi pemicu bagi gerakan solidaritas Palestina tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia. 

 

"Gerakan ini juga mengingatkan kita bahwa peduli terhadap Palestina adalah tanggung jawab kemanusiaan yang harus diemban oleh setiap individu, tidak peduli apa agama atau keyakinan yang dianut," tandasnya. 

 

"Kita perlu bersama-sama mengupayakan kebebasan dan keadilan untuk rakyat Palestina, sebagai bentuk nyata dari semangat kemanusiaan dan solidaritas global," pungkasnya. (*)