Wali Kota Bandar Lampung Targetkan Zero Kasus Stunting di 2024

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana
Sumber :
  • Istimewa

Sementara itu, Pelaksana Tugas Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandar Lampung, Desti Mega Putri, menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan membentuk skrining jejaring layak hamil dan stunting di Bandar Lampung.

Jamaah Haji asal Pringsewu Meninggal Dunia di Tanah Suci, Total Empat Jemaah Lampung Wafat

"Tak hanya itu, namun juga dapat terbentuk alur pelayanan dan rujukan dalam penanganan kesehatan ibu hamil, bayi baru lahir, dan gizi buruk atau stunting," ungkap Desti.

Dinkes juga telah mengusulkan penambahan anggaran pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) perubahan 2023 untuk program pemberian makanan tambahan (PMT) di posyandu. Program ini merupakan bagian dari upaya penurunan angka stunting di Bandar Lampung.

Dokkes Polres Pesawaran Beri Layanan Kesehatan Personel Pengamanan Pleno PSU Bupati

Desti menjelaskan bahwa program PMT akan memberikan uang sebesar Rp750.000 selama tiga bulan, yaitu Oktober, November, dan Desember 2023. Setiap bulannya, Rp250 ribu akan dialokasikan untuk memasak makanan tambahan sehat bagi balita.

"Di Bandar Lampung, ada 705 posyandu, dalam 1 posyandu memberikan layanan pada 50 anak,” tambahnya. 

Sidang Ijazah Palsu di Lampung Selatan: Terdakwa Sebut Ada Perintah dari 'Ibu' dan Peran Orang Dekat Bupati

Para kader posyandu akan memasak sendiri menu makanan tambahan yang disukai balita menggunakan uang tunai yang diberikan.