Saling Ejek saat Balap Liar Jadi Pemicu Pengeroyokan Remaja hingga Tewas di Bandar Lampung

Konferensi pers Kasus Pengeroyokan Remaja di Bandar Lampung
Sumber :
  • Istimewa

Lampung – Peristiwa pengeroyokan di Jalan Kimaja Bandar Lampung, yang menyebabkan kematian remaja berinisial RPD (16) ternyata dipicu karena saling ejek saat balap liar.

Petahana Eva Dwiana Bersama Keluarga Berikan Hak Suara di TPS 05 Taman Budaya

Kejadian ini terjadi di Depan Toko Cat di Jalan Kimaja, Kelurahan Perumnas Way Halim, Kecamatan Way Halim, Kota Bandar Lampung pada Minggu sekitar pukul 01.30 WIB. Korban RPD meninggal dunia, sedangkan satu korban lain, R (16) tahun, mengalami luka serius.

Pada konferensi pers yang diadakan oleh Kepolisian Daerah (Polda) Lampung pada Senin, 6 November 2023, Kabid Humas Kombes Pol Umi Fadilah Astutik menjelaskan bahwa peristiwa ini bermula dari rencana korban dan terduga pelaku untuk melakukan balap liar, yang diorganisir melalui media sosial Instagram.

Usai Mencoblos, Reihana Optimis Tumbangkan Petahana Eva Dwiana dengan Raih Suara 50 Persen Lebih

“Ketika tercapai kesepakatan, mereka bertemu di depan Mall Transmart di Jalan Sultan Agung. Sekitar pukul 01.00 Wib mereka melaksanakan balap liar race yang pertama, jadi kesepakatannya ini adalah akan meyelenggarakan balap liar untuk 2 race dengan jarak 200 meter,” ungkapnya.

Pakai Kemeja Putih, Cagub Arinal Nyoblos di TPS 10 Sepang Jaya Bandar Lampung

Setelah pertandingan balap liar pertama di depan Mall Transmart, anggota patroli polisi membubarkan kegiatan tersebut. Namun, kelompok tersebut kembali berkumpul dan merencanakan balap liar kedua di Jalan Kimaja.

Race kedua dimulai pada pukul 02.00 dan dimenangkan oleh pelaku. Namun, ketegangan muncul karena korban merasa ada kecurangan, yakni modifikasi mesin motor pelaku. Dimana, menurut perjanjian awal adalah race menggunakan motor standar tanpa adanya settingan mesin 

Halaman Selanjutnya
img_title