Cegah Kasus Bullying, Polisi di Pringsewu Lampung Ajak Siswa SD Lawan Perundungan

Cegah Bullying Polisi Lakukan Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah
Sumber :
  • Polres Pringsewu

Pringsewu, LampungPolisi di Pringsewu, Lampung, aktif melakukan Bimbingan dan Penyuluhan (Binluh) di sekolah dasar (SD) setempat sebagai upaya pencegahan terhadap kasus bullying yang semakin meningkat di kalangan pelajar.

Bebas Uang Komite: Gubernur Lampung Hapuskan Pungutan di SMA, SMK, dan SLB Negeri Mulai Tahun Ajaran Baru

Kegiatan ini dilakukan untuk membangun kesadaran dan menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi semua siswa.

Sejumlah petugas polisi dari Polsek Pringsewu Kota, Polres pringsewu, yang dipimpin oleh Panit Binmas Ipda Asmadi, mengunjungi SD Negeri 2 Podomoro pada Rabu (18/10).

Wali Murid Protes Sistem Penerimaan SPMB Jalur Prestasi Lampung: Sertifikat Akademik Ditolak

Mereka berinteraksi dengan puluhan siswa-siswi kelas 2 hingga 6, memberikan motivasi belajar disertai dengan berbagai pengetahuan tentang dampak dan bahaya bullying.

Polri Hadir untuk Masyarakat: Polres Pesawaran Tingkatkan Pengaturan Lalu Lintas di Depan Sekolah

Ipda Asmadi menyampaikan bahwa tindakan perundungan atau bullying merupakan masalah serius yang perlu diatasi bersama-sama. Melalui Binluh, dia berharap dapat memberikan pemahaman kepada siswa tentang pentingnya menghormati satu sama lain dan mencegah perilaku bullying.

Selain memberikan penyuluhan, petugas polisi juga memberikan informasi kepada siswa tentang cara melaporkan kasus bullying kepada pihak sekolah atau polisi.

Mereka juga memberikan tips bagi siswa yang mungkin menjadi korban bullying atau yang menyaksikan kejadian tersebut.

Ipda Asmadi berharap kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman para siswa dan guru tentang arti dan dampak bullying. Selain itu, menjadi media untuk membangun dan memperkuat nilai-nilai empati, kerjasama, dan penghargaan terhadap keberagaman, dengan tujuan merangsang budaya positif di lingkungan sekolah.

Kapolsek Pringsewu Kota, AKP Rohmadi, menambahkan bahwa telah memberikan instruksi kepada personelnya untuk rutin melakukan pembinaan terhadap pelajar. Penyuluhan tidak hanya diperuntukkan bagi siswa-siswi sekolah dasar, tetapi juga dilaksanakan untuk pelajar SMP, SMA, hingga perguruan tinggi.

“Harapannya kasus kenakalan yang dilakukan oleh mayoritas para pelajar dan mahasiswa seperti bullying, tawuran, balapan liar, konsumsi miras, dan narkoba bisa dicegah,” ungkapnya.

Edu Madiyanto Spd, salah satu guru pembimbing di SDN 2 Podomoro, menyambut baik kegiatan ini dan berharap bahwa Binluh dapat menjadi langkah awal untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih positif. 

"Kami berterima kasih atas dukungan dari pihak kepolisian. Kegiatan ini sangat penting untuk menciptakan atmosfer sekolah yang aman dan nyaman bagi semua siswa," ungkapnya. (hum/pol)