56 Petani Telah Lapor untuk Perhitungan Ganti Rugi Tanam Tumbuh di Lahan PT BSA

Lampung Tengah – Sebanyak 56 orang petani di lahan sengketa PT Bumi Sentosa Abadi (PT BSA) telah melaporkan diri ke posko Pokja Forkopimda untuk penghitungan penggantian tanam tumbuh mereka.

Perusahaan telah menyediakan dana tunai sebesar Rp 2,5 miliar bagi petani yang menanam di lahan yang diklaim oleh PT BSA itu.

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Lampung, Komisaris Besar (Kombes) Umi Fadillah, mengatakan bahwa informasi terkini menunjukkan bahwa sudah ada 56 warga yang melaporkan diri mereka untuk penghitungan ganti rugi (tali asih) atas tanam tumbuh mereka. 

"Saat ini sudah ada 56 warga penggarap yang melapor untuk penghitungan ganti rugi (tali asih) atas tanam tumbuh mereka," kata Umi di Mapolda Lampung, Selasa (26/9).

Umi menjelaskan bahwa Pokja Forkopimda akan membuka posko ini hingga awal Oktober 2023 nanti untuk menunggu petani yang belum melapor. 

"Nanti, akan diverifikasi tim pokja terkait letak lahan, jumlah tanaman, dan nilainya. Setelah selesai diverifikasi, dana ganti rugi akan diberikan kepada yang bersangkutan," tambah Umi.

Halaman Selanjutnya

Sementara itu, Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Lampung, Komisaris Besar (Kombes) Reynold Hutagalung, mengatakan bahwa situasi pengolahan lahan oleh perusahaan berlangsung dengan kondusif.