Video Viral Pemuda Berkonvoi Bawa Senjata Tajam dan Bom Molotov di Lampung Diungkap Polisi
- Polres Pringsewu
Pringsewu, Lampung – Video viral yang memperlihatkan sekelompok pemuda berkonvoi sambil membawa senjata tajam dan bom molotov di jalan-jalan Pringsewu, Lampung, akhirnya berhasil diungkap oleh pihak kepolisian.
Sebanyak puluhan pelaku yang tampak dalam video tersebut telah diamankan oleh aparat Kepolisian dan saat ini tengah menjalani pembinaan yang melibatkan pihak sekolah dan orang tua.
Kapolres Pringsewu, AKBP Benny Prasetya, menjelaskan bahwa sebanyak 42 remaja berhasil diamankan terkait kasus video viral tersebut. Mayoritas dari mereka masih merupakan pelajar yang berasal dari beberapa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Pringsewu.
AKBP Benny menjelaskan bahwa selain dari para pelaku, polisi juga berhasil mengamankan berbagai jenis senjata tajam seperti parang, celurit, pedang, klewang, dan bom molotov yang diduga dibawa oleh pelaku saat mereka melakukan konvoi beberapa waktu lalu.
"Para pelaku dalam video viral tersebut telah diidentifikasi dan diamankan," ungkap AKBP Benny Prasetya di Mapolres setempat pada Kamis (24/8) siang.
Benny juga menyatakan bahwa puluhan pelajar tersebut telah dikumpulkan di Polres Pringsewu pada siang hari itu untuk menjalani pembinaan. Setelah itu, mereka akan dipulangkan setelah menandatangani surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut, meminta maaf, dan dijemput oleh pihak sekolah dan orang tua mereka.
Kapolres menjelaskan bahwa pihak kepolisian tidak memproses kelompok pelajar tersebut secara pidana karena mempertimbangkan usia mereka yang masih di bawah umur. Selain itu, kejadian tersebut tidak mengakibatkan adanya korban.
Benny menambahkan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan awal, para pelajar dalam video tersebut mengakui rencana mereka untuk terlibat dalam tawuran dengan pelajar dari sekolah lain di sekitar tugu Pringsewu.
Meski mereka berencana untuk terlibat dalam tawuran dengan pelajar dari sekolah lain, rencana tersebut akhirnya tidak terlaksana karena kelompok pelajar lawan tidak datang.
Sebelumnya, beredar sebuah video viral yang menunjukkan sekelompok pemuda membawa senjata tajam sambil berkonvoi di Jalan Protokol, Pringsewu, Lampung. Para pemuda tersebut terlihat mengendarai sepeda motor dan membawa berbagai jenis senjata tajam.
Kapolres Pringsewu, AKBP Benny Prasetya, telah mengonfirmasi kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa video viral tersebut diambil di jalan di sekitar areal persawahan Pekon Bulukarto, Gadingrejo, Pringsewu. Menurut Benny, kelompok pemuda ini adalah pelajar dari salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Pringsewu.
"Mereka awalnya diduga akan terlibat dalam tawuran dengan sekolah SMK lain, tetapi akhirnya upaya tersebut tidak terjadi," ujar Benny pada Selasa (15/8). (hum/pol)