Pasca Bentrok, Polisi di Pesisir Barat Periksa Enam Orang Saksi

Pasca Bentrok, Polisi di Pesisir Barat Periksa Enam Orang Saksi
Sumber :
  • Antara

Pesirir Barat, Lampung – Polres Pesisir Barat Lampung telah melakukan pemeriksaan terhadap enam orang saksi yang terkait dengan bentrok antara warga dan pihak perusahaan sawit PT Karya Canggih Mandiri Utama (KCMU) di Pekon Marang, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung .

Kisah Perjuangan Jasa Ojek Modifikasi Membawa Logistik Pilkada 2024 ke Wilayah Terpencil di Lampung

Kapolres Pesisir Barat, AKBP Alysahendra, menyatakan bahwa hingga saat ini telah diambil keterangan dari sekitar enam orang saksi yang berada di lokasi kejadian. Tujuan dari pemeriksaan ini adalah untuk mengidentifikasi individu-individu yang diduga kuat terlibat dalam penganiayaan.

"Kami telah memeriksa sekitar enam saksi yang berada di tempat kejadian untuk mencari tahu potensi pelaku penganiayaan," kata Alysahendra di Krui pada hari Rabu.

Geger! Saksi Calon Bupati di Lampung Selatan Diduga Diteror, Uang Honor dan KTP Disita

Setelah satu hari berlalu sejak kejadian bentrok di perkebunan sawit, pihak kepolisian berhasil menemukan beberapa bukti barang. Barang bukti tersebut meliputi satu unit mobil bak terbuka yang telah hangus terbakar serta sejumlah senjata tajam. Alysahendra mengungkapkan,

"Dari insiden ini, kami berhasil menyita bukti barang berupa mobil pick-up yang terbakar dan beberapa barang pribadi korban. Kami juga menemukan jejak darah dan tanda-tanda sawit yang menjadi bagian dari permasalahan tersebut."

Aiptu Guruh Prasetyo: Pahlawan Jalan Desa, Hibahkan Tanah untuk Masyarakat, Polda Lampung Apresiasi

Situasi saat ini dinilai relatif kondusif karena kedua belah pihak telah mundur dari lokasi bentrok. Polisi terus melakukan penyelidikan terhadap para pelakunya untuk mendapatkan keterangan yang dibutuhkan untuk proses hukum lebih lanjut. Alysahendra memberikan imbauan kepada masyarakat serta tokoh terkait agar tetap menjaga keadaan agar tetap stabil, serta tidak terpengaruh oleh berita hoaks yang mungkin beredar pasca insiden bentrok.

"Kami dari kepolisian mengimbau kepada kelompok-kelompok yang terlibat dalam konflik untuk bekerja sama dengan pihak kepolisian dalam memberikan keterangan sebelum tindakan paksa dilakukan. Kami telah mengidentifikasi beberapa individu yang diduga kuat sebagai dalang dan pelaku utama dalam penganiayaan ini," tegasnya.

Alysahendra juga meminta agar masyarakat tidak terprovokasi untuk melakukan tindakan-tindakan yang dapat merusak stabilitas Kamtibmas di Kabupaten Pesisir Barat. Berdasarkan laporan sebelumnya dari ANTARA, setidaknya empat orang mengalami luka serius akibat serangan senjata tajam dalam kalah antara warga dan pihak perusahaan sawit PT Karya Canggih Mandiri Utama (KCMU) di Pekon Marang, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung.

Kepala Desa Marang, Surdi, saat dihubungi juga melaporkan terjadinya pendarahan yang menyebabkan empat orang yang tajam mengalami luka akibat serangan senjata serta satu mobil warga terbakar. Bentrokan tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB dan melibatkan warga serta pihak PT KCMU yang mengakibatkan empat warga mengalami luka, kata Surdi.

Surdi juga menyebutkan bahwa korban keempat adalah warga dari Marang, Kabupaten Pesisir Barat. Selain luka yang dialami warga, beberapa kendaraan milik warga, termasuk yang tidak memiliki nomor polisi, juga ikut terbakar dalam insiden tersebut. "Ada juga mobil warga yang ikut terbakar," tambahnya.