Sudah Ada Sejak 1808, Masjid di Lampung Basis Perjuangan Kemerdekaan

Masjid Jami Al Yaqin Bandar Lampung
Sumber :
  • Foto Dokumentasi Riduan

Media yang paling menonjol dari kegiatan umat Islam di Al-Yaqin adalah pengajian Halakah itu menjadi wahana dalam rangka mengumpulkan umat muslim untuk bersatu melawan penjajah. 

Penertiban Parkir Liar di Bandar Lampung, Dishub: Sementara Kita Tegur

Setelah merdeka, Masjid Al Yaqin menjadi pusat syiar Islam. Bahkan, tidak jarang ulama datang dari luar Lampung berceramah di masjid itu yang dulunya dikenal dengan Masjid Enggal Perdana itu. 

Untuk pertama kalinya, pada tahun 1923, Masjid Al-Yaqin dipugar menjadi permanen, namun tanpa kubah. Baru pada tahun 1952 di¬bangun kubah. 

Polresta Bandar Lampung Tangkap 50 Orang dalam 12 Hari Operasi Sikat Krakatau 2024

Tahun 1963 dilakukan pemugaran kembali yang di- tangani oleh K.H. Thasim sebagai ketua panitia pembangunan dan Asturi sebagai pelaksana. Sedangkan, H. Ishak (almarhum) sebagai donatur.

Pada tahun 1963, bangunan fisik Masjid Al-Yaqin dipugar secara permanen, berikut kubahnya hingga kini masih dapat di lihat. 

Heboh Biawak 1,8 Meter Masuk Rumah Warga di Sukarame Bandar Lampung, Sempat Acak-acak Dapur

Demikian pula tulisan kaligrafi yang timbul di dinding merupakan hasil tulisan seorang santri dari Jawa Barat.

Pemugaran akhir dilakukan pada tahun 1990 yang dananya merupakan infak dari Bapak Nurdin Muhayat, mantan Walikota Bandar Lampung. 

Halaman Selanjutnya
img_title