Viva.co.id: Berita Hari Ini Terbaru Terkini dan Terpopuler

Menurut keterangan saksi kepada pihak kepolisian, pelaku menembak kepala korban seorang pegawai koperasi hingga menyebabkan korban meninggal dunia di lokasi kejadian

Seorang mahasiswa melakukan aksi saat diwisuda di Universitas Negeri Malang (UNM), membentangkan spanduk memohon kepada Kapolri untuk mengungkap kasus kematian ayahnya

Tersangka S (38) tahun diduga melakukan tindak pidana persetubuhan terhadap anak di bawah umur dengan ancaman korban menggunakan gunting dan mencekik leher korban

Peristiwa bejat pelaku yang juga paman korban terungkap ketika sang ibu menangkap basah pelaku yang mengendap-endap dan masuk ke dalam kamar korban melalui jendela

Tindakan pencabulan ini diduga telah berlangsung sejak tahun 2022 lalu dan masih terus berlanjut hingga bulan September tahun 2023, mengakibatkan korban mengalami trauma

Tindakan keji tersangka terungkap ketika korban mengeluh kepada ibunya bahwa ia merasa sakit pada bagian kemaluannya sebagai akibat dari tindakan yang dilakukan ayahnya

Warga di Dusun Sukomulyo, Pekon Gunung Kasih, Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus, digegerkan dengan penemuan mayat seorang petani terbakar di sebuah kebun

Salah satu dari jasad tanpa kepala yang ditemukan di Kabupaten Lampung Selatan terlihat mengenakan baju bersablon dengan tulisan "Mamae Zahra" dan "Mimie Attar".

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari petugas kepolisian, aksi pencabulan terhadap korban telah terjadi beberapa kali di ruang tamu rumah tersangka

AAR memukul istrinya menggunakan tangan kanan, menendang dengan kaki kanan, memukul dengan sapu ijuk dan golok, serta menyiram pundak sebelah kiri korban dengan air panas

Polresta Bandar Lampung mengungkapkan hasil penyelidikan mereka, polisi menyimpulkan bahwa korban bunuh diri tersebut, sebenarnya dihabisi oleh ayah dan kakak kandungnya

Warga kembali digegerkan oleh satu penemuan mayat berjenis kelamin perempuan dalam keadaan terkena luka tusukan benda tajam, yang tergeletak didalam kamar milik korban.