Pemerintah Siapkan Tata Kelola Khusus untuk Pekerja Migran Indonesia di Lampung

Menteri P2MI, Abdul Kadir dalam kunjungannya ke Lampung.
Sumber :
  • Lampung.viva

Bandar Lampung, Lampung – Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, menyampaikan bahwa pemerintah tengah menyiapkan tata kelola khusus bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Provinsi Lampung. 

Siswa SD di Lampung Utara Keracunan Usai Santap Makan Bergizi Gratis di Sekolah

 

Upaya ini dilakukan sebagai bagian dari strategi untuk menciptakan ekosistem perlindungan PMI yang lebih terintegrasi dan efisien.

Sigap dan Humanis, Polwan Polres Pesawaran Kawal Keselamatan di Jalur Sekolah Padat

 

"Kami sepakat membangun sebuah ekosistem perlindungan PMI yang terintegrasi di Lampung. Langkah ini diharapkan dapat membuat proses keberangkatan PMI menjadi lebih tertata, aman, serta mengurangi beban biaya," ujar Menteri Abdul Kadir dalam kunjungannya ke Lampung, Kamis.

Hari Pertama Sekolah, 17 Ribu Siswa Baru Ikuti MPLS Ramah di Lampung Utara

 

Salah satu inisiatif yang akan dikembangkan adalah optimalisasi peran lembaga pendidikan menengah, khususnya SMA dan SMK, sebagai bagian dari persiapan pemberangkatan PMI. 

 

Pemerintah berencana mengintegrasikan pelatihan bahasa, sertifikasi keterampilan, serta pemeriksaan kesehatan ke dalam kurikulum sekolah vokasi.

 

"Ada rencana untuk membentuk 'kelas migran' di seluruh SMA dan SMK di Lampung, yang akan dilengkapi dengan modul dan kurikulum khusus. Tim dari kementerian saat ini tengah menyusun desain tata kelola tersebut," tambahnya.

 

Abdul Kadir juga menyoroti posisi strategis Lampung sebagai salah satu dari lima provinsi terbesar penyumbang PMI secara nasional, bersama Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Nusa Tenggara Barat.

 

"Wilayah seperti Lampung Timur, Pringsewu, Lampung Tengah, dan Lampung Selatan dikenal sebagai kantong PMI. Potensi ini bisa menjadi solusi untuk mengurangi angka pengangguran dan memperkuat perekonomian di tingkat desa," tutupnya. (*)