Politik Bukan Sekadar Panggung, Tapi Alat Perjuangan Rakyat

Sesi foto bersama
Sumber :
  • Foto dokumentasi istimewa

LampungPolitik seharusnya bukan sekadar panggung ambisi kekuasaan, melainkan alat perjuangan demi kepentingan rakyat. 

Mimbar Demokrasi di Lampung, PDIP Berdaulat Dalam Politik

 

Pesan inilah yang mengemuka dalam acara “Kongkow Bambang Pacul” yang digelar Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPD PA GMNI) Lampung bekerja sama dengan Total Politik, Jumat pagi (9/5) di Akar Hotel, Bandar Lampung.

HUT ke-52 PDIP, Sudin: Politik Bukan Ajang Fitnah tapi Kerja Nyata

 

Dengan tema “Muli Mekhanai Siap Melenting!”, forum ini berhasil menghidupkan semangat dan kesadaran politik di kalangan generasi muda Lampung. 

Hasto Tak Gentar Usai Ditetapkan sebagai Tersangka oleh KPK, Tetap Optimis Hadapi Kasus Hukum

 

Ratusan peserta memadati ruang diskusi sejak pukul 09.00 WIB, antusias berdialog langsung dengan politisi senior PDI Perjuangan, Bambang Wuryanto atau yang akrab disapa Bambang Pacul.

 

Dipandu oleh dua host muda, Arie Putra dan Budi Adiputra, forum berlangsung dalam nuansa santai namun tetap penuh makna. 

 

Diskusi mengalir membahas berbagai isu strategis nasional, peran pemuda dalam demokrasi, serta tantangan masa depan bangsa yang menuntut keberanian berpikir dan bertindak.

 

Dalam paparannya, Bambang Pacul menekankan pentingnya politik sebagai instrumen perubahan sosial. Ia mengajak generasi muda untuk tidak alergi terhadap politik, tetapi menjadikannya sebagai medan perjuangan demi keadilan sosial.

 

“Jangan jadi pemuda yang overthinking, tapi fokuslah pada solusi. Politik itu bukan soal siapa yang paling pintar berbicara, tapi siapa yang mau bekerja untuk rakyat,” tegasnya.

 

Tak hanya menjadi ruang bertukar pikiran, acara ini juga mempererat silaturahmi antar alumni GMNI dan masyarakat umum. Semangat kebangsaan dan solidaritas lintas generasi terasa kuat di sepanjang kegiatan.

 

DPD PA GMNI Lampung mengapresiasi antusiasme peserta dan berharap forum semacam ini terus berlanjut.

 

“Kami ingin menciptakan ruang belajar politik yang membumi, tidak elitis, dan menjangkau semua kalangan,” ujar salah satu panitia.

 

Melalui forum ini, politik ditampilkan bukan sebagai permainan elit, tetapi sebagai jalan pengabdian. Dan dari Lampung, generasi muda mulai menegaskan peran mereka dalam menentukan arah masa depan bangsa. (*)