Niat Zakat Fitrah Untuk Diri Sendiri, Suami-Istri dan Keluarga
- Ilustrasi Zakat/@istockphoto
VIVA Lampung, Pendidikan – Zakat fitrah menjadi bagian penting bagi umat Islam untuk dilaksanakan sebelum datang nya Hari Raya Iedul Fitri. Zakat fitrah memiliki niat yang musti dilafalkan bagi seorang kepada amil zakat. Sebelum nantinya zakat akan diberikan kepada penerima zakat atau muzakki.
Niat zakat fitrah merupakan bagian dari syarat sahnya zakat fitrah. Niat yang benar dan ikhlas akan memberikan nilai lebih pada amalan zakat fitrah yang dilakukan. Seorang muslim harus mengeluarkan zakat fitrah dengan niat yang tulus, yaitu semata mata karena Allah SWT, tanpa ada unsur pamrih atau motif lainnya.
Sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Al-Bayyinah ayat 5, “Padahal mereka hanya diperintah menyembah Allah dengan ikhlas menaati-Nya semata-mata karena (menjalankan) agama, dan juga agar melaksanakan salat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus (benar).;”
Menukil buku Modul Fikih Ibadah oleh Rosidin, berikut lafaz niat yang bisa dilafalkan dalam hati ketika hendak menunaikan zakat fitrah:
1. Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri
نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ نَفْسِي فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'an nafsii fardhan lillaahi ta'aalaa
Artinya: "Saya berniat mengeluarkan zakat fitrah dari diri saya, fardhu karena Allah Ta'ala."
2. Niat Zakat Fitrah untuk Suami atau Istri
نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ زَوْجِي / زَوْجَتِي فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'an jauzii / jauzatii fardhan lillaahi ta'aalaa
Artinya: "Saya berniat mengeluarkan zakat fitrah dari suami atau istri saya, fardhu karena Allah Ta'ala."
3. Niat Zakat Fitrah untuk Anak Laki-laki atau Perempuan
نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ إِبْنِي / إِبْنَتِي (nama) فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'an ibnii / ibnatii (nama) fardhan lillaahi ta'aalaa
Artinya: "Saya berniat mengeluarkan zakat fitrah dari putra atau putri saya (bernama), fardhu karena Allah Ta'ala."
4. Niat Zakat Fitrah untuk Bapak atau Ibu
نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ أَبِيْ / أُمِّي (nama) فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'an abii / ummi (nama) fardhan lillaahi ta'aalaa
Artinya: "Saya berniat mengeluarkan zakat fitrah dari bapak atau ibu saya, fardhu karena Allah Ta'ala."
5. Niat Zakat Fitrah untuk Pembantu (Pegawai) Laki-laki atau Perempuan
نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ خَدِيمِي / خَدِيْمَتِي (nama) فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'an khadiimii / khadiimatii (nama) fardhan lillaahi ta'aalaa
Artinya: "Saya berniat mengeluarkan zakat fitrah dari suami atau istri saya, fardhu karena Allah Ta'ala."