Pedagang Bunga di TPU Raup Untung dari Tradisi Ziarah Kubur Menjelang Ramadan

Pedagang Bunga di Tempat Pemakaman Umum
Sumber :
  • Istimewa

Bandarlampung, Lampung – Seperti tahun-tahun sebelumnya, tradisi ziarah kubur menjelang Ramadan di Indonesia terus dilakukan oleh masyarakat. Hal ini tentunya memberikan keuntungan bagi sebagian orang terutama pedagang bunga makam di sekitar Tempat Pemakaman Umum (TPU), termasuk di beberapa TPU di Kota Bandarlampung.

Karnaval Batik di Lampung: Saat Batik Bertransformasi Jadi Gaya Hidup Sehari-hari

Mendekati bulan Ramadan membuat pedagang bunga makam di Kota Bandar Lampung memperoleh keuntungan yang melimpah. Banyaknya para peziarah yang datang membuat dagangan bunga makam mereka terjual dengan laris manis.

Pantauan di TPU Kebun Jahe pada Selasa (21/03) menunjukkan bahwa seorang pedagang bunga makam bernama Lina dapat meraup penghasilan yang sangat besar, mencapai Rp 2 juta per minggu.

Tabrak Pembatas Jalan, Pengendara Motor Luka-luka di Flyover Kalibalok Bandar Lampung

“Puncaknya selama satu minggu (sebelum Ramadan) bisa sampai 2 juta,” kata Lina.

Dalam sehari, mulai dari pagi sampai sore, Lina dapat memperoleh penghasilan antara Rp 100 ribu hingga Rp 300 ribu dengan menjual satu kantong plastik bunga makam seharga Rp 5 ribu.

Pekerja yang Terjatuh dari Flyover Kalibalok Meninggal Dunia, Keluarga Mohon Doa

Menurut Lina, tradisi ziarah kubur biasanya paling ramai dilakukan menjelang bulan Ramadan dan terutama saat hari raya Idul Fitri.

“Sehari sebelum puasa Ramadan, dua hari menjelang lebaran, sebenarnya hari lebaran adalah saat paling ramai dikunjungi oleh para peziarah kubur, setelah sholat lebaran itu banyak orang yang melakukan ziarah,” jelas Lina.

Halaman Selanjutnya
img_title