Infrastruktur Jalan di Lampung Jadi Biang Kerok Kecelakaan, Banyak Lubang dan Berbahaya
- Istimewa
Bandar Lampung, Lampung – Kerusakan jalan berlubang di beberapa ruas jalan di Lampung, khususnya di kawasan bypass (Lintas Sumatera), kembali menjadi sorotan setelah beberapa pengendara mengalami kecelakaan.
Kondisi jalan yang rusak parah akibat hujan deras ini memicu kekhawatiran akan keselamatan pengguna jalan. Jalan berlubang yang terabaikan memicu potensi kecelakaan yang lebih besar.
Pakar Transportasi dan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Lampung, M. Abbi Berkah Nadi, memberikan penjelasan mengenai kondisi jalan yang rusak tersebut.
Ia menyatakan bahwa hujan, meski memberikan berkah dalam bentuk air, juga menyebabkan dampak yang merusak infrastruktur jalan.
"Hujan selain memberikan berkah air berlimpah, tetapi hujan juga menyebabkan dampak yang merusak infrastruktur, kontur jalan, dan bahkan memakan korban manusia. Secara umum jenis-jenis kerusakan jalan aspal diklasifikasikan berdasarkan deformasi berupa bergelombang, amblas, retak memanjang, kerusakan tekstur permukaan, atau bahkan lubang jalan yang paling terparah sekalipun," ujar Abbi yang juga merupakan Dosen Teknik Sipil Itera, Rabu (22/1/2025).
Menurut Abbi, kerusakan jalan aspal sangat rentan terhadap air, dan jika saluran air tidak bisa mengalir dengan baik atau tergenang terlalu lama, maka aspal akan terkelupas dan menyebabkan lubang di jalan.
Hal ini memperburuk kualitas jalan yang sudah buruk dan menjadi faktor utama penyebab kecelakaan di sejumlah ruas jalan di Lampung.