Guru Besar STIN Hendropriyono Apresiasi Fitria, Siswi SMP Kreator Game Edukasi Muda dari Lampung
- Istimewa
Bandar Lampung, Lampung – Fitria Khasanah, siswi kelas 7 SMP Gajah Mada Bandar Lampung, baru-baru ini menerima penghargaan yang luar biasa atas prestasinya sebagai kreator game edukasi.
Fitria, yang baru berusia 13 tahun, telah menciptakan puluhan game edukasi di platform Roblox Studio dan berhasil meluncurkan lima game di Google Playstore.
Prestasinya ini menarik perhatian Jendral TNI (Purn) Prof AM Hendropriyono, Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN), serta mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).
Jendral Hendropriyono melakukan kunjungan khusus ke Bandar Lampung untuk memberikan apresiasi langsung kepada Fitria dan keluarganya.
Kunjungan tersebut disambut dengan hangat oleh Kapolda Lampung Irjen. Pol. Helmy Santika, Komandan Korem 043/Gatam Brigjen. TNI. Rikas Hidayatullah, serta pejabat dari Badan Intelijen Negara Daerah Lampung.
Dalam kesempatan tersebut, Jendral Hendropriyono mengungkapkan kekagumannya terhadap game edukasi karya Fitria.
"Game edukasi yang diciptakan oleh Fitria sangat unik dan menarik karena mengangkat kearifan lokal serta budaya nusantara. Ini adalah contoh yang sangat baik tentang bagaimana teknologi dapat digunakan untuk memperkenalkan dan melestarikan kekayaan budaya kita," ujar Hendropriyono.
Jendral Hendropriyono juga menekankan pentingnya kreativitas dan inovasi dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
"Indonesia memerlukan anak muda yang kreatif dan kompeten di bidang saint dan teknologi, termasuk coding. Generasi muda seperti Fitria adalah calon agen perubahan yang sangat potensial untuk menggali peluang inovasi di bidang ini," tambahnya.
Fitria Khasanah juga telah menerima penghargaan dari Lembaga Prestasi Indonesia sebagai Developer Game Edukasi Usia Termuda dengan Karya Terbanyak.
Game-game yang telah diciptakannya meliputi berbagai tema, termasuk Jelajah Lampung Berjaya, Lorong Toleransi, Dasyatnya Pancasila, Petualangan Mencari Tuhan, dan Rahasia Bangkitnya Nusantara.
Saat ini, ia juga sedang mengembangkan game bertema sekolahnya, Gajah Mada Lampung.
Fitria merasa sangat bersyukur dan tidak menyangka akan mendapatkan penghargaan dari tokoh-tokoh penting seperti Jendral Hendropriyono.
"Saya sangat senang dan bersyukur atas apresiasi ini. Saya masih dalam tahap belajar dan sering meminta bantuan dari developer senior untuk memperbaiki coding atau script saya. Ini semua menjadi motivasi bagi saya untuk terus belajar dan berkarya," ungkap Fitria.
Meski fokus pada pembuatan game, Fitria tetap memprioritaskan pendidikan sekolahnya.
"Kata orang tua saya, penting untuk tetap semangat belajar dan mampu membagi waktu dengan baik. Saya percaya semua akan berjalan lancar jika kita memiliki semangat dan disiplin," tutup Fitria dengan penuh semangat.