Tangisan Bayi di Teras Warung Itu Kini Bernama Hana, Wagub Lampung Beri Nama dan Doa
- Istimewa
Sementara itu, Ketua Fraksi PKB DPRD Lampung, Fatikhatul Khoiriah, turut menyuarakan keprihatinan. Ia mengajak semua pihak menjadikan peristiwa ini sebagai bahan evaluasi terhadap kondisi sosial masyarakat.
"Ini bukan sekadar soal bayi yang ditinggalkan. Ini cerminan tekanan sosial yang dialami sebagian perempuan. Kita harus hadir memberikan dukungan, bukan penghakiman," tegasnya.
Khoir menekankan pentingnya sistem perlindungan sosial yang tak hanya reaktif, tetapi juga bersifat pencegahan.
"Setiap anak berhak lahir dalam lingkungan yang penuh kasih, perlindungan, dan harapan," tambahnya.
Kapolsek Seputih Banyak, Iptu Hairil Rizal, mengungkapkan bahwa bayi tersebut memiliki berat 1,8 kg dan panjang 45 cm saat ditemukan.
Saat ini kondisinya stabil dan dalam pengawasan medis. Pihak kepolisian masih menyelidiki kasus ini dan telah meminta keterangan dari sejumlah saksi.
Dari tangisan di teras warung, kini Hana Aisyah Qaisarah memiliki nama, perhatian, dan harapan akan masa depan yang lebih baik.(*)