Era Baru Pasar Tradisional, Lampung Utara Terapkan E-Retribusi untuk 278 Pedagang

Kepala KPw Bank Indonesia Lampung, Junanto Herdiawan
Sumber :
  • Foto Dokumentasi Istimewa

Lampung – Pemerintah Kabupaten Lampung Utara, bersama Bank Indonesia Provinsi Lampung dan Bank Lampung, melakukan terobosan besar dalam pengelolaan retribusi pasar dengan menerapkan sistem E-Retribusi di Pasar Sentral

Gadis Pekerja Seks di Lampung Utara Tewas di Tangan Kurir Pos

 

Langkah ini merupakan bagian dari percepatan digitalisasi daerah untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sekaligus meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan pasar tradisional.

Jadi Buron Selama 1 Tahun, Pelaku Pencuri Kabel Ditangkap di Lampung Utara

 

Penjabat (Pj.) Bupati Lampung Utara, Aswarodi secara resmi meluncurkan sistem tersebut dalam acara peresmian yang berlangsung pada Rabu, 4 September 2024. 

Dampak Helikopter Jokowi, Pemkab dan Kodim Tinjau Kebun Singkong di Lampung Utara

 

“Dengan penerapan E-Retribusi di Pasar Sentral, pembayaran retribusi pedagang menjadi lebih transparan, lebih cepat, serta memberikan rasa aman kepada setiap pihak,” ungkapnya. 

 

Sebanyak 278 pedagang di Pasar Sentral telah menerima kartu E-Retribusi untuk memudahkan proses pembayaran.

 

Kolaborasi Digitalisasi untuk Peningkatan PAD

 

Program E-Retribusi ini merupakan hasil kolaborasi strategis antara Pemerintah Kabupaten Lampung Utara, Bank Indonesia Provinsi Lampung, dan Bank Lampung. 

 

Kolaborasi ini bertujuan tidak hanya untuk meningkatkan PAD, tetapi juga untuk mengurangi potensi kebocoran retribusi pasar dengan sistem yang terintegrasi dan akuntabel.

 

Direktur Bisnis PT Bank Lampung, Ahmad Jahri, yang turut hadir dalam peresmian, menyatakan dukungannya terhadap program ini. 

 

“Bank Lampung siap mendukung penuh digitalisasi pembayaran di pasar-pasar tradisional di seluruh Lampung. Ini merupakan salah satu langkah penting dalam memodernisasi sektor perdagangan tradisional kita,” katanya.

 

Bank Indonesia Dukung Penuh Percepatan Digitalisasi

 

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, Junanto Herdiawan, dalam sambutannya, menyatakan komitmen Bank Indonesia untuk terus mendukung digitalisasi sistem pembayaran di seluruh provinsi. 

 

"Kami sangat mengapresiasi sinergi yang terjalin antara pemerintah daerah, perbankan, dan seluruh pihak terkait. Program seperti E-Retribusi ini menjadi salah satu contoh nyata bagaimana digitalisasi dapat mendukung perekonomian daerah, baik melalui peningkatan PAD maupun efisiensi dalam transaksi,” kata Junanto. 

 

Bagian dari High Level Meeting Digitalisasi Daerah

 

Peluncuran sistem E-Retribusi ini juga merupakan bagian dari High Level Meeting (HLM) Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah Kabupaten Lampung Utara. 

 

Pj. Bupati Lampung Utara memimpin langsung kegiatan tersebut, dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pejabat tinggi pratama, serta perwakilan pedagang dan petugas pemungut retribusi.

 

Dengan diterapkannya sistem ini, Pemerintah Kabupaten Lampung Utara optimis dapat meningkatkan PAD secara signifikan dan menciptakan tata kelola retribusi yang lebih baik, transparan, serta efisien. 

 

Digitalisasi di sektor pasar tradisional ini diharapkan menjadi model yang bisa diterapkan di berbagai daerah lain di Lampung. 

 

Penerapan E-Retribusi Pasar Sentral tidak hanya memodernisasi pasar tradisional, tetapi juga menjadi pilar penting dalam membangun ekosistem ekonomi digital yang inklusif dan berkelanjutan di Lampung Utara. (*)