HARPI Melati Pesawaran Gelar Carnaval Pengantin Adat
- Istimewa
Pesawaran, Lampung – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-2, Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia (HARPI) Melati Kabupaten Pesawaran mengadakan carnaval pengantin adat pada Rabu (14/6/2023).
Acara ini diselenggarakan di halaman Museum Transmigrasi Desa Bageen, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran dengan tujuan untuk mensosialisasikan tata rias khas Kabupaten Pesawaran serta mengadakan carnaval pengantin adat dari berbagai daerah di Indonesia dengan tema "Begerak Melestarikan".
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) HARPI Kabupaten Pesawaran, Endara Wati, mengungkapkan bahwa kegiatan ini diadakan untuk melestarikan adat dan budaya, terutama yang ada di Kabupaten Pesawaran.
"HARPI Kabupaten Pesawaran telah ada sejak 12 tahun yang lalu, namun sempat vakum. Alhamdulillah, dua tahun terakhir ini HARPI di Kabupaten Pesawaran mulai hidup kembali," ujarnya.
Endara Wati berharap agar pemerintah kabupaten selalu mendukung DPC HARPI Kabupaten Pesawaran agar dapat terus berkembang dan melestarikan tata rias pengantin yang ada di daerah tersebut, sehingga tidak tergerus oleh perkembangan zaman.
Sementara itu, Pembina DPC HARPI Kabupaten Pesawaran, Nanda Indira Dendi,.SE,.MM, yang diwakili oleh Ibu Sekda Mei Nuryati Wildan, SH.,MM, menyatakan bahwa kegiatan ini diadakan untuk menyosialisasikan dan melestarikan tata rias pengantin adat.
Lanjutnya, para ahli rias pengantin dapat dengan mudah melakukan pekerjaannya dengan hasil yang bagus dan memukau banyak orang. Keterampilan ini membuat perias pengantin menjadi sesuatu yang sangat berbeda.
Sebagai Pembina DPC HARPI Kabupaten Pesawaran, Nanda Indira Dendi mengajak seluruh anggota HARPI untuk terus meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), terutama para perias pengantin.
"Saya ucapkan, selamat memperingati HUT yang ke-2 kepada segenap pengurus dan anggota HARPI Melati Kabupaten Pesawaran. Teruslah berkreasi dan berinovasi dengan tetap mempertahankan jati diri, karena tata rias pengantin telah berkembang banyak mengalami perubahan dan modifikasi mengikuti perkembangan zaman," tutupnya.(BE1/don)
