Aksi Sadis Anak Perwira Polisi Aniaya Mahasiswa Hingga Babak Belur
- Istimewa/Facebook
VIVA Lampung, Trending – Sebuah video viral menunjukkan aksi sadis kekerasan yang dilakukan oleh seorang pemuda bernama Aditya Hasibuan anak perwira polisi terhadap mahasiswa bernama Ken Admiral. Video tersebut diunggah oleh akun Twitter @.mazzini_gsp pada 25 April 2023.
Dalam video tersebut, terlihat Aditya menganiaya korban dengan sangat sadis, memukul dan bahkan menginjak korban sambil mengucapkan umpatan. Pada detik keempat, Aditya juga membenturkan kepala korban ke aspal.
Aditya Hasibuan adalah anak dari seorang perwira polisi AKBP Achiruddin Hasibuan. Penganiayaan ini diduga terjadi karena korban meminta ganti rugi setelah Aditya merusak kaca spion mobilnya pada 21 Desember 2022.
Keesokan harinya, korban pergi ke rumah Aditya bersama lima temannya untuk menyelesaikan masalah dengan baik. Namun, bukannya menyelesaikan masalah, penganiayaan kembali terjadi.
Ayah Aditya, yang juga seorang AKBP bernama Achiruddin Hasibuan, mengancam korban ketika dimintai ganti rugi dan bahkan mengeluarkan senjata selaras panjang ketika korban berada di rumahnya. Aditya kemudian menyerang korban dengan kejam.
Ternyata, ini bukan kali pertama Aditya melakukan aksi kekerasan terhadap korban. Pada 11 Desember 2022, Aditya juga telah memukul korban karena korban menolak ajakannya untuk bermain.
"Peristiwa 11 Desember 2022 pemukulan awal yg dilakukan Aditya Hasibuan cuma karena Ken menolak diajak main malah digebukin," cuitan akun twitter @mazzini_gsp.
Korban mengalami luka di pelipis sebelah kanan dan kiri, leher, kepala bagian belakang, serta luka gigit pada jari telunjuk dan jari tengah kanan dan kiri.
Kasus ini memicu reaksi dari publik, yang mengaitkannya dengan kasus anak mantan pejabat Mario Dandy Satriyo. Banyak orang mengutuk tindakan kekerasan yang dilakukan oleh Aditya dan keluarganya.
Polisi masih belum merilis kronologi resmi dari kejadian tersebut, namun video yang diunggah oleh akun Twitter @.mazzini_gsp telah menjadi bukti yang cukup kuat untuk mengungkapkan aksi kekerasan yang dilakukan oleh Aditya Hasibuan terhadap korban.