Panglima TNI Kirim 39 Prajurit Bantu Evakuasi WNI di Sudan
- Antara/Genta Tenri Mawang
VIVA Lampung – Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono, memimpin upacara pelepasan 39 prajurit untuk mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) yang terjebak dalam konflik bersenjata di Sudan.
Dalam upacara yang dilakukan di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Laksamana Yudo memerintahkan para prajurit untuk menjalankan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab dan menjaga nama baik Indonesia.
Menurut Laksamana Yudo, tugas penjemputan WNI di Sudan adalah tugas mulia sekaligus kehormatan bagi prajurit TNI yang terlibat dalam evakuasi. Sebagai duta bangsa Indonesia, mereka harus selalu fokus pada misi dan patuh pada semua prosedur dan ketentuan yang berlaku.
"Tugas penjemputan WNI ke Sudan adalah tugas mulia sekaligus kehormatan yang harus kalian laksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab. Ingatlah kalian tidak hanya mewakili TNI tetapi juga sebagai duta bangsa Indonesia," kata Panglima TNI ke para prajurit, dikutip dari Antaranews.
Panglima TNI juga menekankan pentingnya memprioritaskan keamanan dan keselamatan terbang dan kerja selama melaksanakan tugas.
Sebelumnya, TNI sudah pernah melakukan beberapa misi evakuasi WNI, seperti di Afghanistan pada Agustus 2021 dan Ukraina pada Maret 2022.
Oleh karena itu, Laksamana Yudo meminta para prajurit agar mengambil pengalaman dari kedua misi tersebut sebagai bekal dan evaluasi sehingga misi yang akan mereka laksanakan dapat berjalan aman dan lancar.
Laksamana Yudo memberikan tiga instruksi kepada Tim Evakuasi WNI di Sudan. Pertama, prajurit harus memprioritaskan keamanan dan keselamatan terbang dan kerja sebagai prioritas utama.
Kedua, mereka harus berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri, khususnya perwakilan Indonesia di Sudan, termasuk Atase Pertahanan Indonesia di Sudan, untuk memastikan mendapatkan informasi terkini mengenai situasi dan kondisi di lapangan.
Instruksi terakhir, prajurit diminta untuk menunjukkan bahwa mereka adalah prajurit TNI yang profesional dan terlatih dalam menjalankan tugas, dengan sikap yang tegas tetapi humanis.
Panglima TNI mengucapkan terima kasih dan penghargaan tinggi kepada seluruh prajurit yang terlibat dalam misi evakuasi WNI di Sudan, yang meskipun berada dalam suasana libur Idul Fitri, tetap siap menjawab panggilan tugas.
"Selaku pimpinan TNI saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan tinggi pada seluruh prajurit atas kesiapsiagaan kalian sehingga menjawab panggilan tugas meskipun suasana libur Idul Fitri. Saya bangga dan menaruh rasa hormat kepada kalian," kata Yudo.
Konflik bersenjata di Sudan terjadi pada Sabtu (22/4) antara tentara (SAF) dan kelompok paramiliter Rapid Support Forces (RSF), yang meluas ke wilayah sekitar dan menewaskan setidaknya 100 orang serta melukai ribuan warga.
Kementerian Luar Negeri sendiri mencatat terdapat 1.209 WNI yang tinggal di Sudan, sebagian besar di antaranya adalah pelajar dan mahasiswa. (Antara)