Oknum Lurah di Bandarlampung Diduga Pungli Sporadik Tanah

Oknum Lurah Sukadana Ham Diduga Pungli Sporadik Tanah
Sumber :
  • Istimewa

Bandarlampung, Lampung – Oknum lurah Sukadana Ham kota Bandarlampung inisial FS diduga melakukan pungutan liar (pungli) terhadap pengurusan sporadik tanah.

Kirab Marching Band dan Karnaval Pawai Kendaraan Hias di Lampung

Pemilik tanah di Kelurahan Sukadana Ham, Kecamatan Tanjungkarang Barat, Kota Bandar Lampung, Rudi Hartono mengaku dimintai uang sebesar Rp 50 juta oleh pihak kelurahan ketika mengurus sporadik pembuatan sertifikat tanah berukuran 3600 m2.

“Itu saya bayar ke lurahnya. Jadi biayanya beda-beda, satu kavling bisa ukuran 7×12 meter dikenakan biaya Rp 1,5 juta. Kalau luasnya lebih besar biayanya bisa Rp 2 juta per kavling,” kata Rudi Hartono.

Eks Mantri Bank BUMN di Bandar Lampung Sebut Siap Ganti Kerugian Negara

Rudi pun berharap agar Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana menindaklanjuti perihal dugaan pungli pengurusan sporadik yang terjadi di Kelurahan Sukadana Ham tersebut.

“Pungli ini meresahkan dan pasti merugikan masyarakat. Kami juga telah membuat kirim surat keberatan dan mosi tidak percaya yang mana tembusannya ke Camat Tanjung Karang Barat, Walikota Bandar Lampung, Mendagri hingga Presiden RI,” jelasnya.

Ngaku Anggota, DD Tipu Seorang Wanita di Bandar Lampung Berujung Bui

Kasus serupa warga lainnya, Suryati juga mengaku dimintai uang untuk mengurus sporadik tanah berukuran 100 m2.

“Saya diminta Rp 500 ribu, namun sporadik nya belum jadi sampai sekarang, alasannya tanah belum jelas, tapi uang yang diminta tak dikembalikan,” kata Suryati.

Setelah kejadian itu, ia mengungkapkan Lurah Sukadana Ham susah untuk ditemui dan selalu tidak ada di kantor kelurahan.

“Waktu itu saya ngurus sporadik tanah sama pak Supri juga. Dia diminta Rp 1,75 juta karena tiga kavling, sporadiknya juga sudah selesai,” jelasnya.

Tanggapan terkait pemberitaan tersebut, Kuasa Hukum Kelurahan Sukadanaham, Ryan Maulana membantah bahwa adanya dugaan pungli yang terjadi di kelurahan Sukadana Ham.

Sebaliknya, pihak kelurahan akan melaporkan oknum warga yang diduga memalsukan sporadik mengatasnamakan kelurahan sukadana Ham.

Ryan Maulana berharap agar masyarakat di Kelurahan Sukadana Ham lebih cerdas dalam membeli tanah dan wajib mengonfirmasikan ke pihak kelurahan.

“Agar masyarakat kelurahan Sukadana Ham lebih cerdas, setiap membeli tanah yang diberikan Sporadik segera cek dan Konfirmasi di kelurahan Sukadana Ham”, tutupnya.