Teluk Kiluan: Menjaga Harmoni Pesisir Lampung Bersama Generasi-Z Berbakti

Peserta Genera-Z Berbakti Beradu Gagasan
Sumber :
  • Foto dokumentasi istimewa

LampungTeluk Kiluan, destinasi eksotis di Kabupaten Tanggamus, Lampung, bukan hanya dikenal sebagai rumah lumba-lumba dan laguna memesona. 

Kematian Mahasiswa Unila Pratama Wijaya: Polda Lampung Naikkan Status Kasus ke Penyidikan

 

Di balik panorama alamnya, desa ini menyimpan tantangan serius: akses infrastruktur terbatas, layanan kesehatan yang minim, hingga persoalan pengelolaan lingkungan.

Rekonstruksi Kasus Kematian Mahasiswi Unila: Tersangka Video Call Korban Usai Buang Bayi Hidup ke Sungai

 

Melihat potensi besar yang belum tergarap maksimal, program Genera-Z Berbakti dari Bakti BCA menjadi wadah bagi mahasiswa untuk turun langsung membawa perubahan. 

Ekshumasi Makam Mahasiswa Korban Diksar Mahepel, Ibu Tak Hadir, Ayah Didampingi Kuasa Hukum

 

EVP Corporate Communication and Social Responsibility BCA Hera F. Haryn menjelaskan, tahun ini, dua tim terpilih dari Universitas Lampung (Unila) dan Institut Teknologi Bandung (ITB) mempresentasikan gagasan inovatif mereka, bersaing sehat demi memberikan dampak nyata bagi masyarakat Teluk Kiluan.

 

Dari Unila, sepuluh mahasiswa menghadirkan ide berbasis teknologi bertajuk Smart Reef Initiative. Mereka memadukan teknologi Internet of Things (IoT) dengan sistem peringatan dini tsunami melalui pemetaan terumbu karang buatan. 

 

"Gagasan ini diharapkan mampu memperkuat ketahanan bencana masyarakat pesisir sekaligus menjaga ekosistem laut," kata dia dalam keterangan tertulis dikutip Senin (16/6/2025).

 

Sementara itu, tim dari ITB datang dengan pendekatan berbasis edukasi. Program Ekspedisi Tanah Air Gamais ITB 5.0 (ETA 5.0) menawarkan solusi peningkatan kualitas pendidikan di Desa Kiluan Negeri. 

 

Mulai dari kelas literasi dan teknologi, pembangunan pojok baca, hingga peluncuran aplikasi belajar interaktif menjadi fokus utama mereka. Tak hanya itu, ITB juga membawa misi lingkungan dengan membangun sistem pengelolaan sampah terpadu dan drainase ramah lingkungan.

 

Program Genera-Z Berbakti sendiri dirancang tidak sekadar sebagai kompetisi antar gagasan. Melalui pendekatan kolaboratif dan transformatif, mahasiswa diajak menjadi agen perubahan sosial. 

 

"Mereka akan terjun langsung ke desa selama satu bulan penuh, setelah mengikuti pembekalan melalui sesi bootcamp dari Bakti BCA," jelasnya. 

 

Lewat interaksi langsung dengan masyarakat, mahasiswa tak hanya menguji solusi yang mereka bawa, tetapi juga belajar tentang empati, kepemimpinan, dan inovasi sosial. 

 

"Inilah ruang di mana ide-ide muda diuji untuk menciptakan dampak positif yang berkelanjutan," pungkasnya. 

 

Dengan semangat kolaborasi dan kepedulian, inisiatif ini membuka harapan baru bagi Teluk Kiluan—agar tidak hanya menjadi primadona pariwisata, tetapi juga desa tangguh yang tumbuh bersama inovasi anak bangsa. (*)