Ruko dan Gudang di Tanjung Senang Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp700 Juta
- Istimewa
Bandar Lampung, Lampung – Kebakaran hebat melanda sebuah rumah toko (ruko) dan gudang yang berlokasi di Gang Cempaka, Kecamatan Tanjung Senang, Kota Bandar Lampung, pada Jumat pagi (25/4/2025). Api dengan cepat membesar dan melalap bangunan beserta isinya, menyebabkan kerugian materiil yang diperkirakan mencapai Rp700 juta.
Adi Pratama, seorang saksi mata yang merupakan warga setempat, menuturkan bahwa peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 06.30 WIB. Ia melihat kepulan asap hitam pekat yang tiba-tiba muncul dari dalam ruko dan segera melaporkan kejadian tersebut kepada petugas pemadam kebakaran.
"Kejadiannya tadi pagi sekitar jam enam lewat, tiba-tiba muncul asap hitam dari dalam ruko. Kami warga langsung melaporkan ke petugas pemadam kebakaran," ujarnya di lokasi kejadian.
Mendapat laporan dari warga, tim pemadam kebakaran dengan sigap menuju lokasi dan berusaha keras untuk menjinakkan kobaran api agar tidak merambat ke bangunan lain di sekitarnya. Beruntung, dalam insiden ini tidak dilaporkan adanya korban jiwa.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Bandar Lampung, AKP Agustina Nilawati, menjelaskan bahwa berdasarkan penyelidikan awal, penyebab kebakaran diduga berasal dari percikan api yang keluar dari dinamo penggerak mesin penggiling kapuk bantal dan dakron.
"Dugaan sementara api berasal dari percikan dinamo penggerak penggiling kapuk dan dakron, yang saat itu sedang dihidupkan oleh korban di dalam gudang," kata AKP Agustina Nilawati, Jumat (25/4/2025).
Kasi Humas lebih lanjut menjelaskan kronologi kejadian berdasarkan keterangan korban, Muhzaini. Sebelum kebakaran terjadi, Muhzaini menghidupkan dinamo penggerak penggiling kapuk bantal dan dakron yang berada di dalam gudang yang terletak di bagian belakang toko.
Tiba-tiba, dinamo tersebut mengeluarkan percikan api yang dengan cepat menyambar kapuk dan bantal yang berada di dalam gudang.
"Di dalam gudang banyak bahan mudah terbakar seperti busa-busa dan plastik. Diduga ini juga yang menyebabkan api cepat menjalar dan membesar," imbuh AKP Agustina.
Sebanyak tujuh unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi untuk berupaya memadamkan api. Setelah berjibaku selama kurang lebih dua jam, petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api sepenuhnya pada pukul 08.30 WIB.
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian materiil ditaksir mencapai sekitar Rp700 juta rupiah,” pungkas Kasi Humas Polresta Bandar Lampung. (*)