Alumni Diktukba Polri Angkatan 2003 Salurkan Bantuan untuk Keluarga 3 Polisi Gugur di Way Kanan
- Lampung.viva
Bandar Lampung, Lampung – Alumni angkatan Diktukba Polri gelombang II Tahun 2003 memberikan bantuan kepada keluarga tiga polisi yang gugur ditembak saat membubarkan judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kabupaten Way Kanan, Lampung.
Bantuan diberikan langsung kepada keluarga almarhum polisi tersebut. Donasi yang terkumpul dan diberikan Angkatan Bharaduta Nusantara Lampung sebesar Rp. 25.640.000.
Penyerahan bantuan diberikan langsung oleh Ketua Bharaduta Nusantara Lampung, Medy Syahputra. Donasi tersebut disalurkan pada hari Sabtu 22 Maret 2025 dirumah orang tua almarhum Briptu Anumerta M.Ghalib Surya Ganta.
Kemudian pada hari Kamis 27 Maret 2025, bantuan diberikan dirumah duka Almarhum AKP Anumerta Lusiyanto diterima oleh istri dan anak almarhum, serta dirumah duka almarhum Aipda Anumerta Petrus Apriyanto dan diterima oleh istrinya.
Ketua Bharaduta Nusantara Lampung, Medy Syahputra mengatakan pemberian bantuan tersebut merupakan urunan dari alumni angkatan Diktukba Polri gelombang II Tahun 2003 sebagai bentuk kepedulian terhadap keluarga almarhum. Pihaknya menyampaikan dukacita mendalam bagi keluarga ketiga polisi tersebut.
"Sebagai bentuk rasa kekeluargaan dan soliditas sebagai Insan Bhayangkara Polri, maka kami sebagai personil Angkatan Bharaduta Nusantara Lampung, menyampaikan rasa bela sungkawa dan duka cita yg mendalam atas gugurnya rekan rekan kami yg telah gugur dalam tugas negara," kata Medy Syahputra, Kamis (27/3//2025).
Penyerahan bantuan ke keluarga almarhum Aipda (Anumerta) Petrus
- Lampung.viva
Medy mengungkapkan tali asih yang diberikan ini merupak niat tulus dan rasa persaudaraan yang dikumpulkan dari rekan-rekan bharaduta Lampung dan simpatisan lainnya untuk disampaikan kepada keluarga ketiga almarhum.
"Tali asih tersebut kami salurkan kepada ahli waris ketiga almarhum prajurit Bhayangkara yang telah gugur dalam tugas negara. Kami merasa peduli kepada keluarga almarhum rekan-rekan, dengan niat tulus dan rasa persaudaraan," ungkapnya.
Medy juga mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan bharaduta Lampung yang sudah peduli dan mau bersolidaritas kepada Keluarga Pahlawan Bhayangkara yang telah gugur dalam pelaksanaan tugas.
"Semoga kita semua yg melanjutkan perjuangan ketiga almarhum, selalu diberikan perlindungan dan pertolongan dalam pelaksanaan tugas negara, serta selalu dalam kesehatan dan sukses dunia wal akherat," tandasnya.
Seperti diketahui, tiga anggota kepolisian gugur saat membubarkan sabung ayam di Way Kanan, Lampung. Kepergian tiga polisi itu meninggalkan kesedihan mendalam bagi keluarga dan anggota Polri.
Diketahui, penembakan terhadap tiga polisi itu terjadi Senin (17/3) sore saat penggerebekan di salah satu lokasi sabung ayam, di Way Kanan, Lampung. Mereka yang gugur adalah Iptu Lusiyanto, Bripka Petrus Apriyanto, dan Bripda Ghalib Surya Ganta.
Sebagai bentuk penghormatan terakhir, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan kenaikan pangkat luar biasa anumerta.
Dua oknum TNI yang menembak tiga polisi di Way Kanan, Lampung, berinisial Kopda Basar dan Peltu L, resmi jadi tersangka. Keduanya pun dijerat dengan pasal yang berbeda.
"Kopda B dijerat dengan Pasal 340 juncto 338 KUHPidana. Peltu L dijerat dengan Pasal 303 KUHPidana," kata WS Danpuspomad Mayjen TNI Eka Wijaya Permana, Selasa (25/3/2025). (*)