KAI Divre IV Tanjungkarang Siagakan 304 Personel, Antisipasi 17 Titik Rawan Saat Angkutan Lebaran 2025
- Foto Dokumentasi Istimewa
Antisipasi di 17 Titik Rawan Jalur Kereta
Divre IV Tanjungkarang telah melakukan pemetaan terhadap 17 Daerah Perhatian Khusus (Dapsus) yang berpotensi menghambat perjalanan kereta. Rinciannya sebagai berikut: 8 titik rawan longsor; 6 titik amblesan; 2 titik rawan banjir; 1 titik bangunan hikmat rawan
Untuk mengantisipasi gangguan tersebut, KAI menyiagakan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) di berbagai titik strategis, yaitu di Stasiun Baturaja, Martapura, Kotabumi, Rejosari, dan Tanjungkarang. AMUS ini berisi material darurat seperti batu balas, bantalan rel, pasir, karung, besi untuk perbaikan jembatan, serta alat penambat rel.
"Kami telah memetakan titik rawan di sepanjang jalur kereta dan menyiapkan alat serta personel untuk penanganan cepat jika terjadi gangguan. Selain itu, kami juga meningkatkan penjagaan di perlintasan liar dengan melibatkan berbagai stakeholder, termasuk masyarakat sekitar," jelas Ramdany.
6 Perjalanan KA dan 71.140 Tiket Disiapkan
Pada masa Angkutan Lebaran 2025, KAI Divre IV Tanjungkarang mengoperasikan 6 perjalanan kereta api, dengan rincian: 2 KA Kualastabas (Tanjungkarang – Baturaja PP); 1 KA Rajabasa (Tanjungkarang – Kertapati PP).
Sebanyak 71.140 tempat duduk telah disediakan untuk memenuhi kebutuhan pemudik, meningkat 21 persen dibanding tahun lalu yang hanya 58.968 tempat duduk. Hingga 24 Maret 2025, tiket yang telah terjual mencapai 51.459 tiket atau 72 persen dari total kapasitas.