Banjir Bandar Lampung Belum Surut, Warga Mulai Alami Gangguan Kesehatan
- Foto Dokumentasi Riduan
Lampung – Banjir yang melanda Kota Bandar Lampung sejak Jumat, 21 Februari 2025, masih menggenangi sejumlah wilayah hingga Minggu, 23 Februari.
Wilayah terdampak paling parah adalah Tanjung Senang, di mana warga mulai mengeluhkan berbagai masalah kesehatan akibat genangan air yang berkepanjangan.
Nenek Rusni (65), warga Pematang Wangi, Tanjung Senang, mengungkapkan bahwa dirinya mengalami gatal-gatal dan kaki terasa linu akibat banjir yang belum surut.
Keluhan serupa juga disampaikan oleh Nani (55), warga lainnya, yang mulai merasakan pusing dan kelelahan. Ia pun memilih memeriksakan kesehatannya di posko kesehatan yang disediakan di lokasi banjir.
Warga berharap agar banjir ini segera surut dan pengerukan sungai segera dilakukan untuk mengantisipasi banjir yang lebih parah di masa depan. Sementara itu, Brimob Polda Lampung telah mendirikan dapur umum untuk membantu warga terdampak.
Untuk diketahui, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung melaporkan bahwa terdapat 23 titik banjir akibat hujan deras sejak Jumat hingga Sabtu dini hari.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bandar Lampung, Wakhidi, mengatakan bahwa beberapa wilayah mengalami dampak yang cukup parah, termasuk Tanjung Senang, Kali Balau, dan Sepang Jaya.