Anggaran Fisik dan Penanganan Banjir di Metro Pusat Sebesar Rp 11 Miliar Lebih

Camat Metro Pusat, Rahmat Yahya.
Sumber :
  • Lampung.viva

Sementara itu saat di wawancarai sejumlah awak media Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Metro Bangkit Haryo Utomo menyampaikan, bahwa terdapat beberapa ruas jalan yang diusulkan Camat Metro Pusat pada Musrenbang tersebut. 

Polres Lampung Selatan Bersama Forkopimda Gelar Panen Raya Jagung Serentak 2025 Dukung Ketahanan Pangan Nasional

"Tiga sampai empat ruas jalan dan ini menjadi model perencanaan yang baik, karena masing-masing Kelurahan sudah bisa mengusulkan yang menjadi prioritas masyarakat," jelasnya. 

"Yang pertama masalah jalan, kedua masalah banjir, bahkan tahun 2024 kemarin kita sudah menyelesaikan masalah banjir di Kelurahan Metro Jalan Alamsyah Ratu Prawiranegara itu sudah tidak ada banjir lagi," terangnya. 

Tanggul Laut Jebol di Kota Agung, 300 Rumah Terendam Banjir Rob, Dapur Warga Hanyut

Bangkit memaparkan bahwa kini Pemerintah Kota Metro sedang bermusyawarah dengan tanah Nahdlatul Ulama agar dibangun embung. 

"Ini dari NU sudah setuju untuk dibongkar tapi masih menunggu persetujuan dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pusat, dan ini kita akan segera berkordinasi dengan PBNU pusat untuk bisa menyerahkan sehingga bisa dibangun," ungkapnya. 

Puluhan Rumah di Kota Agung Terdampak Banjir Rob, Polres Tanggamus dan BPBD Lakukan Pendataan

"Persisnya itu yang ada di dokumentasi perencanaan di Dinas PUTR, terus yang jadi kendala biasanya di perumahan Pemda dan di jalan Lukman Tanjung. Tahun 2025 PU dibantu dengan dana pengentasan banjir itu titiknya ada di dokumentasi perencanaan sudah ada di PUTR," pungkasnya. (son)