Kereta Api Jadi Favorit Warga Lampung! Divre IV Prediksi Lonjakan Penumpang Hingga 20 Persen di Nataru

Penumpang saat hendak menaiki Kereta Api di Stasiun Tanjungkarang
Sumber :
  • Foto Dokumentasi Riduan

Lampung – Masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 diprediksi meningkat bagi PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional (Divre) IV Tanjungkarang. 

Antisipasi Kemacetan, Polisi Berlakukan Sistem Stiker di Jalur Menuju Pelabuhan Bakauheni dan BBJ

 

Tahun ini, jumlah penumpang kereta api diperkirakan melonjak hingga 20 persen dibandingkan tahun lalu, dengan total kapasitas tempat duduk yang juga meningkat signifikan.

Siap Amankan Nataru, Kapolres Lampung Barat Pantau Posyan dan Pospam

 

Plt. Executive Vice President Divre IV Tanjungkarang, Mohamad Ramdany, mengungkapkan bahwa masa angkutan Nataru telah dimulai sejak 19 Desember 2024 dan akan berlangsung hingga 5 Januari 2025. 

Polda Lampung Sediakan Penitipan Kendaraan Gratis Selama Nataru, Ini Tujuannya!

 

“Kami menyiapkan total 50.440 tempat duduk, meningkat sekitar 7 persen dari tahun lalu yang hanya mencapai 40 ribuan. Kenaikan kapasitas ini kami harapkan dapat mengakomodasi lonjakan penumpang yang diprediksi mencapai 19-20 persen,” kata dia saat diwawancarai, Senin (23/12/2024). 

 

Strategi Penambahan Rangkaian

Plt. Executive Vice President Divre IV Tanjungkarang, Mohamad Ramdany

Photo :
  • Foto Dokumentasi Riduan

Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, Divre IV menambah rangkaian kereta api selama masa angkutan Nataru. KA Rajabasa kini memiliki 6 rangkaian dari sebelumnya 5, sedangkan KA Kuala Stabas ditingkatkan dari 4 menjadi 5 rangkaian. 

 

Penambahan ini diyakini dapat meningkatkan daya tampung angkutan di jalur padat selama musim liburan.

 

“Dengan penambahan ini, kami optimis dapat melayani lebih banyak penumpang, terutama di puncak arus mudik dan balik yang diprediksi terjadi pada 24 Desember dan 31 Desember,” tambah Ramdany.

 

Selain lonjakan penumpang, musim hujan menjadi tantangan tersendiri. Untuk itu, Divre IV telah mempersiapkan langkah antisipasi demi menjamin keselamatan perjalanan kereta api.

 

“Kami menyiapkan tenaga operasional tambahan untuk memeriksa jalur secara intensif, khususnya di titik-titik rawan longsor dan banjir. Penjagaan khusus juga telah ditempatkan di lokasi rawan, dilengkapi dengan alat material siap pakai untuk penanggulangan cepat,” jelas Ramdany.

 

Pelayanan juga ditingkatkan dengan menghadirkan posko tematik, water station, dan petugas yang siaga di seluruh stasiun utama. 

 

“Kami ingin memastikan penumpang merasa nyaman selama perjalanan. Bahkan jika terjadi penumpukan, seluruh tim sudah siap menangani situasi dengan sigap,” ujar Ramdany.

 

Imbauan Bagi Penumpang

Kereta Api dilepas di Stasiun Tanjungkarang

Photo :
  • Foto Dokumentasi Riduan

Di tengah lonjakan penumpang dan tantangan cuaca, Divre IV mengimbau masyarakat untuk mempersiapkan perjalanan dengan baik. 

 

“Kami sarankan penumpang datang lebih awal ke stasiun untuk menghindari risiko tertinggal kereta. Jadwal keberangkatan kereta sangat ketat, dan kami tidak bisa menunda perjalanan,” pungkas Ramdany. (*)