Temui Wamenaker, RMD Bahas Perlindungan Ketenagakerjaan dan Peningkatan Pelatihan Vokasi di Lampung
- Istimewa
Bandar Lampung, Lampung – Setelah pertemuan dengan Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, Rahmat Mirzani Djausal melanjutkan agendanya dengan bertemu Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan.
Pertemuan ini membahas sejumlah isu strategis terkait perlindungan ketenagakerjaan, peningkatan kesejahteraan buruh dan tenaga kerja bongkar muat (TKBM), serta langkah-langkah untuk membuka lebih banyak peluang kerja bagi generasi muda di Provinsi Lampung.
Mirza, yang akrab disapa, merupakan calon Gubernur Lampung yang baru saja memenangkan penghitungan suara Pilgub Lampung 2024 pada tingkat kabupaten/kota.
Dalam pertemuan tersebut, Mirza menekankan pentingnya memperbanyak program pelatihan vokasi di Lampung untuk memastikan bahwa tenaga kerja lokal memiliki keterampilan yang dapat bersaing di pasar kerja.
"Kita ingin pertumbuhan ekonomi yang terjadi di masa depan dapat dirasakan oleh seluruh anak muda Lampung. Peningkatan kesempatan kerja, peluang berwirausaha, dan perbaikan kualitas hidup adalah fokus utama saya," ujar Mirza.
Di sisi lain, Wamenaker Immanuel Ebenezer Gerungan memberikan komitmen penuh untuk mendukung upaya tersebut. Salah satu langkah yang akan diambil adalah memperkuat Balai Latihan Kerja (BLK) di Lampung.
Wamenaker menargetkan setidaknya 10 ribu anak muda Lampung, terutama dari daerah pedesaan, dapat mengikuti program pelatihan vokasi setiap tahunnya.
"Kami berkomitmen untuk memberikan pelatihan yang berkualitas agar anak-anak muda Lampung dapat bersaing di dunia kerja. Kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan sektor swasta sangat penting untuk mencapai target ini," ungkap Wamenaker.
Dalam kesempatan tersebut, Mirza juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak untuk memastikan program pelatihan vokasi dapat diakses dengan mudah oleh anak muda Lampung.
"Ini adalah langkah awal untuk menjadikan Lampung sebagai provinsi yang berdaya saing tinggi, dan menjawab kebutuhan dunia usaha yang terus berkembang," tambahnya.
Dengan adanya dukungan dari pemerintah pusat, serta komitmen kuat dari calon Gubernur Lampung, diharapkan pelatihan vokasi dapat semakin memperkuat kualitas tenaga kerja Lampung, memperluas lapangan pekerjaan, dan pada akhirnya menciptakan ekonomi yang inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat. (*)