Penyeberangan Pelabuhan Bakauheni Lampung Ditunda, Rekayasa Lalu Lintas Disiapkan

Suasana Pelabuhan Bakauheni
Sumber :
  • Foto Dokumentasi Istimewa

Lampung – Penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni, yang menghubungkan Pulau Sumatera dan Pulau Jawa, dihentikan sementara akibat cuaca ekstrem yang meliputi angin kencang dan ombak tinggi. 

Karantina dan KSKP Bakauheni Gagalkan Pengiriman Paket Berisi Ratusan Kulit Ular dan Biawak

 

Keputusan ini diambil untuk memastikan keselamatan pengguna jasa transportasi laut, berdasarkan rekomendasi dari Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Bakauheni.

Polres Lampung Selatan Gelar Rapat Koordinasi Natal dan Tahun Baru, 7 Pos Pengamanan Disiapkan

 

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah Astutik

Photo :
  • Foto Dokumentasi Riduan
Jaringan Narkoba Antarprovinsi Digulung, 8 Kg Ganja Asal Medan Disita di Pelabuhan Bakauheni

 

Kombes Pol Umi Fadillah Astutik, Kabid Humas Polda Lampung, mengungkapkan bahwa penundaan penyeberangan akan berlangsung selama 1 hingga 2 jam ke depan, dengan waktu keberangkatan kapal yang akan disesuaikan sesuai kondisi cuaca. Meskipun ada penundaan, pelayanan di pelabuhan tetap berjalan.

 

"Jika angin dan ombak masih tinggi, ada kemungkinan kami akan mengambil langkah lebih lanjut, seperti penutupan sementara pelayanan penyeberangan demi keselamatan," ungkap Kombes Pol Umi pada Selasa (3/12/2024).

 

Selain itu, untuk mengatasi potensi penumpukan kendaraan di pelabuhan, pihak berwenang telah menyiapkan rekayasa lalu lintas dengan menerapkan delay sistem di beberapa rest area, seperti rest area 38 dan 62. 

 

Hal ini bertujuan untuk mengatur volume kendaraan yang menuju pelabuhan, mengurangi kemacetan, dan memperlancar transportasi.

 

Meski penyeberangan ditunda, Kombes Pol Umi mengimbau masyarakat yang akan menggunakan jasa pelabuhan Bakauheni untuk tetap memantau informasi cuaca dan menyesuaikan waktu perjalanan mereka. 

 

"Kami mengajak masyarakat untuk selalu memperhatikan kondisi cuaca agar tidak terjadi penumpukan kendaraan yang dapat mengganggu kelancaran transportasi," tambahnya.

 

Sebelumnya, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) telah mengimbau masyarakat dan pengguna jasa penyeberangan lintasan Merak-Bakauheni untuk lebih waspada terhadap cuaca ekstrem yang dapat mempengaruhi kelancaran perjalanan laut. 

 

ASDP menekankan pentingnya perencanaan perjalanan yang matang demi kenyamanan dan keselamatan bersama.

 

Berdasarkan laporan BMKG, cuaca di sekitar lintasan Merak-Bakauheni pada Selasa (3/12) berada dalam status siaga. 

 

Angin bertiup dengan kecepatan 17-23 knots dari barat daya, dan ketinggian gelombang laut diperkirakan mencapai 1,5 hingga 2,5 meter. Kondisi ini diperkirakan akan berlangsung hingga malam hari.

 

ASDP juga terus memperkuat koordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk BMKG, Kepolisian, dan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) untuk memastikan operasional kapal tetap berjalan sesuai standar keselamatan.

 

Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, mengimbau kepada seluruh pengguna jasa untuk merencanakan perjalanan dengan baik, menghindari jam-jam sibuk, dan membeli tiket secara online melalui Ferizy untuk mempercepat proses check-in. 

 

"Kami memohon pengertian pengguna jasa terkait terhambatnya pelayanan akibat cuaca ekstrem, dan kami mengajak masyarakat untuk mengikuti arahan petugas di lapangan," ujar Shelvy.

 

"Keselamatan pengguna jasa adalah prioritas utama kami. Kami bekerja sama dengan semua stakeholder untuk memastikan layanan penyeberangan tetap optimal meski di tengah tantangan cuaca ekstrem," tambahnya. ,(*)