Belasan Siswa SD di Bandar Lampung Diduga Keracunan Usai Konsumsi Jajanan 'Latiao'

Belasan murid sekolah dasar diduga keracunan
Sumber :
  • Foto Dokumentasi Istimewa

Namun, kejadian ini memicu kekhawatiran tentang keamanan jajanan di sekolah, terutama yang berbentuk makanan kemasan.

Tiang Listrik Roboh di Tengah Jalan, Ledakan Kecil Gegerkan Warga Bandar Lampung

Mulyadi menghimbau seluruh sekolah di Kota Bandar Lampung agar lebih selektif dalam menjual makanan di kantin. 

“Saya minta agar semua sekolah memperhatikan dagangan yang akan dijual. Terutama makanan kemasan, penjual harus selektif. Perhatikan kadaluarsanya dan kandungannya, jangan asal jual,” tegasnya.

Kebakaran Hanguskan Rumah di Teluk Betung Selatan, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) guna mengambil sampel jajanan tersebut untuk diuji. 

“Kami segera berkoordinasi dengan BPOM untuk memberikan sampel dan memastikan apa yang menyebabkan keracunan ini,” tambah Mulyadi.

Sejoli di Bandar Lampung Curi Motor Tetangga, Jual di Medsos Rp6 juta buat Bayar Hutang

Saat ini, kantin SDN 1 Duren Payung telah dipasangi garis polisi (police line) oleh pihak berwenang. Penjaga kantin juga dimintai keterangan di kantor Polresta Bandar Lampung terkait asal usul makanan yang dijual. 

Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) juga turut mengambil sampel muntahan siswa sebagai bagian dari investigasi. (*)