Ternyata Segini Kekayaan Camat di Lampung yang Kepergok Bawa Banner Cabub-Sembunyi di Bawah Meja

Enggo saat keluar dari bawah meja
Sumber :
  • Foto Dokumentasi Istimewa

LampungEnggo Pratama, Camat Negeri Katon, kini menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat setelah terlibat dalam kontroversi membawa alat peraga kampanye (APK) pada Jumat, 4 Oktober 2024. 

Pj Gubernur Lampung Tegaskan Anak Buahnya Harus Netral Di Pilkada Pringsewu

 

Kejadian tersebut terjadi ketika Enggo tertangkap tangan oleh warga sedang memuat banner dan kaos pasangan calon bupati Pesawaran nomor urut 2, Nanda Indira dan Antonius Muhammad Ali, ke dalam mobil dinasnya.

Bangun Ekonomi Hijau, Lampung Percepat Penyusunan Masterplan IAD

 

Peristiwa ini tak hanya menyita perhatian publik karena dugaan pelanggaran hukum yang dilakukan Enggo, tetapi juga mengungkap harta kekayaannya yang cukup mencolok. 

Akankah Arinal Djunaidi Kembali Usung Slogan 'Lampung Berjaya' di Pilgub 2024?

 

Mengutip laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang dikeluarkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin, 7 Oktober 2024. 

 

Enggo tercatat, memiliki dua tanah dan bangunan di wilayah Lampung Selatan senilai Rp384 juta, serta satu properti di kawasan Bandar Lampung dengan nilai mencapai Rp1,4 miliar. Semua kekayaan ini diperoleh dari hasil kerjanya sendiri.

 

Sebagai seorang camat, Enggo juga memiliki kendaraan mewah, yaitu satu unit Toyota Fortuner tahun 2016 yang diperkirakan senilai Rp349 juta.

 

Selain itu, ia memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp470 juta dan kas setara kas sebesar Rp152 juta. Enggo juga tercatat memiliki harta lainnya yang bernilai Rp50 juta.

 

Total kekayaan yang dimiliki oleh Camat Negeri Katon ini mencapai Rp2,8 miliar. Namun, ia juga memiliki hutang sebesar Rp150 juta, yang membuat total kekayaan bersihnya menjadi Rp2,65 miliar.

 

Sebelumnya, kejadian tak terduga terjadi di Kantor Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran. Setelah Camat Enggo Pratama tertangkap basah membawa alat peraga kampanye milik pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran nomor urut 2, Nanda Indira-Muhammad Antonius. 

 

Dalam video yang beredar luas, Enggo tampak mengenakan kaus hitam dan celana pendek jeans, bersembunyi di bawah meja saat sekelompok elemen masyarakat mendatangi kantornya. 

 

Ketika dipergoki, Enggo berdalih, "Nggak ngumpet, ini ambil handphone jatuh, baru bangun tidur saya," ucapnya sambil keluar dari persembunyian.

 

Puluhan warga yang datang kemudian tidak berhenti di situ. Mereka menuju mobil dinas yang biasa digunakan Enggo untuk mencari bukti lebih lanjut. 

 

Setelah pintu mobil dibuka, ditemukan ratusan banner kampanye yang sudah siap dipasang, lengkap dengan kayu di setiap sisinya.

 

Banner tersebut menampilkan gambar pasangan calon bupati nomor urut 2, Nanda Indira-Muhammad Antonius.

 

Atas temuan ini, Enggo Pratama langsung diamankan oleh petugas Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Pesawaran untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. 

 

Ketua Bawaslu Pesawaran, Fatihunnajah, menyatakan bahwa pihaknya masih melakukan pendalaman terhadap peristiwa ini. 

 

"Masih kami lakukan pemeriksaan, kami gali keterangan atas peristiwa tersebut," ujar Fatihunnajah. (*)