PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre IV Tanjung Karang Apresiasi Keluarga Siti Zaenab

Petugas KAI Divre IV Tanjung Karang melakukan penyegelan aset.
Sumber :
  • Istimewa

Bandar Lampung, Lampung – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional IV Tanjung Karang mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasi kepada Keluarga Siti Zaenab yang dengan sukarela dan kooperatif telah mengembalikan rumah perusahaan yang berlokasi di Jalan Mangga, Kelurahan Pasir Gintung, Kecamatan Tanjung Karang Pusat, Bandar Lampung. 

 

Penghargaan ini diberikan atas tindakan keluarga Siti Zaenab yang telah mengosongkan rumah tersebut setelah melakukan mediasi dengan pihak perusahaan. Keluarga Siti Zaenab sebelumnya menempati aset KAI tanpa adanya perikatan kontrak yang sah.

KAI Divre IV Tanjungkarang Catat Kenaikan 7% Angkutan Barang: Batu Bara Masih Jadi Andalan

 

Meskipun pada tahun 2016, keluarga ini sempat melakukan kontrak selama satu tahun, terhitung dari 1 Agustus 2016 hingga 31 Juli 2017, yang kemudian diubah menjadi tempat tinggal serta usaha, terjadi backlog pembayaran sewa yang belum terselesaikan. 

Aset 'Mewah' di Balik Kasus Korupsi SPAM Bandar Lampung, Kejati: Kerugian Negara Rp 19,8 Miliar

 

Setelah berbagai upaya mediasi, akhirnya pada Kamis, 22 Agustus 2024, rumah dengan luas tanah 494 m² dan luas bangunan 95 m² tersebut dikembalikan kepada PT KAI.

 

“Kami sangat mengapresiasi pada keluarga Siti Zainab yang telah secara sukarela mengembalikan dan menyerahkan aset KAI. Langkah-langkah yang kami lakukan selama ini, tentunya dengan mengedepankan rasa humanis,' ujar Azhar Zaki Assjari, Manajer Humas KAI Divre IV Tanjung Karang.

 

Sebelumnya, lanjut Zaki, pihaknya sudah melakukan sosialisasi, mediasi, hingga surat peringatan sudah berulang kali dan akhirnya pihak penghuni secara sadar dan sukarela mengembalikan aset tersebut.

 

"Langkah-langkah yang kami ambil selama ini, tentunya dengan mengedepankan rasa humanis, termasuk sosialisasi, mediasi, dan surat peringatan, telah membuahkan hasil. Akhirnya, penghuni secara sadar dan sukarela mengembalikan aset tersebut kepada kami," bebernya. 

 

Zaki juga menekankan komitmen KAI dalam menjaga aset-aset perusahaan. KAI terus melakukan berbagai upaya untuk mengamankan aset-aset perusahaan dari pihak-pihak yang tidak tertib atau tidak bertanggung jawab. 

 

"Dengan menjaga aset yang dimiliki, KAI turut berperan dalam melindungi aset negara yang dapat digunakan untuk kepentingan perusahaan dan memberikan kontribusi pendapatan bagi negara," tuturnya.

 

Dengan selesainya proses pengembalian ini, PT KAI berharap agar kedepannya dapat terus menjaga aset-aset perusahaan secara optimal dan memastikan manfaatnya bagi kepentingan umum.(*)