Kawanan Monyet Liar Teror Warga di Bandar Lampung, Atap Rumah dan Plafon Rusak Parah

Tangkap layar kawanan monyet di atap rumah warga.
Sumber :
  • Istimewa

Bandar Lampung, Lampung – Kehidupan warga Jalan Teuku Umar Gg. Banten, Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung, saat ini tengah diwarnai kehebohan akibat ulah kawanan monyet liar.  Akibatnya, rumah-rumah warga mengalami kerusakan.

Diduga Korsleting Listrik, Satu Rumah dan Motor Hangus Terbakar di Dekat MBK Bandar Lampung

 

Tak hanya merusak atap dan plafon rumah, kawanan primata tersebut diduga turun dari Gunung Banten dan mulai meresahkan warga dengan merusak rumah-rumah penduduk karena sudah tidak ada sumber makanan lagi akibat kemarau.

Bunda Eva Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Panjang Utara

 

Dalam video amatir, puluhan monyet terlihat merusak genting dan plafon rumah warga. Bahkan ada yang masuk ke dalam rumah warga mencari makanan.

Saluran Air Tertutup Bangunan, Eva Dwiana Soroti Penyebab Banjir Parah di Panjang

 

"Monyet-monyet ini turun karena mencari makanan. Mereka sudah tidak punya pilihan lain selain turun ke pemukiman warga," ungkap Runita, warga setempat.

 

Menurut Runita, kawanan monyet ini tiap hari mendatangi pemukiman warga untuk mencari makan. Ia menutup pintu rumah agar kawanan monyet tidak masuk ke rumah dan mencuri makanan.

 

"Tiap hari monyet itu datang. Kalau tiap hari dikasih makan, monyet tidak mengganggu," ucapnya.

 

Sementara itu, Iyem, warga lainnya, juga mengeluhkan hal yang sama. Kawanan monyet ini sekali datang secara bergerombolan atau berkelompok sekitar 25 ekor.

 

"Monyet itu kalau datang sekitar 25 ekor. Bahkan beberapa hari lalu kawanan monyet sempat turun ke jalan raya dan ruko yang berada di sepanjang jalan wilayah Gunung Banten," katanya. 

 

Hal senada dikatakan Dani, salah satu warga. Rumahnya dirusak monyet. Kejadian ini buka kali pertama. Hampir setiap hari sejak sepakan lalu. Terutama pagi dan sore hari.

 

"Atap rumah saya dirusak monyet. Kawanan monyet juga kerap masuk rumah mencari makanan," katanya.

 

Kawanan monyet ini tidak hanya merusak rumah, tetapi juga mengancam keselamatan warga. "Kami berharap pemerintah bisa menyediakan makanan untuk monyet-monyet ini di habitatnya agar mereka tidak lagi turun ke pemukiman warga," ujar Dani.