Walikota Bandarlampung Hadiri Pujawali Pura Khayangan Jagat Kerthi Bhuwana

Walikota Hadiri Pujawali Pura Khayangan Jagat Kerthi Bhuwana
Sumber :
  • Istimewa

Bandarlampung, LampungWalikota Bandarlampung, Eva Dwiana menghadiri acara Pujawali ke-75 Pura Khayangan Jagat Kerthi Bhuwana sekaligus Perayaan Hari Raya Kuningan di Pura Khayangan Jagat Kerthi Bhuwana, Kelurahan Way Lunik, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung, Sabtu (14/1/2023).

AM Warga Bandar Lampung Nekat Bobol Rumah Tetangganya

Pada kesempatan ini, Bunda Eva sapaan akrab Eva Dwiana berharap agar semua masyarakat bisa selalu memegang teguh keyakinan agama dan toleransi.

“Semoga kehidupan kita antar umat beragama semakin rukun dengan toleransi yang semakin baik,” kata Eva Dwiana.

Warga Lampung Tetap Dukung Timnas, Meski Kalah Lawan Uzbekistan: Harus Legowo

Di kesempatan itu juga, Bunda Eva akan memberikan bantuan uang Rp 100 juta dan bantuan perbaikan jalan sekitar Pura Way Lunik.

Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Lampung I Nyoman Setiawan mengapresiasi bantuan yang diberikan Walikota Eva Dwiana.

Ada Nobar, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Tugu Adipura

Selain juga disampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang akan di berikan Walikota Bandarlampung.

“Terimakasih kepada ibu Walikota, atas perhatian dan bantuannya, kami tidak menyangka sama sekali mendapat bantuan, mudah mudahan bantuan ini akan di manfaatkan semaksimal mungkin,” ungkap Nyoman Setiawan.

Sebagai informasi, Piodalan atau Pujawali adalah hari perayaan jadi tempat suci. Spirit dari perayaan ini adalah sebuah sarana dalam meningkatkan Sradha dan Bhakti Umat Kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) Sebagai Sang Pencipta.

Hari Raya Kuningan adalah janji untuk melaksanakan swadharma (kewajiban) sebagai bagian dari masyarakat untuk melaksanakan ajaran Guru Wisesa, caranya yakni menjadi warga negara yang baik dan ikut mendukung program-program Pemerintah.

“Dalam tradisi Hindu, setiap diri manusia ada enam (6) lawan yaitu nafsu, kerakusan, kemarahan, kebingungan, mabuk, dan sifat iri dengki. Diharapkan umat hindu di Provinsi Lampung agar bisa mengendalikan 6 hal tersebut,” jelasnya.

Ia juga berpesan agar seluruh umat hindu dapat meningkatkan kepekaan sosial dan kerukunan terhadap lingkungan, sehingga dimanapun umat Hindu berada, dapat hidup dengan damai dan tentram. (DPA)