Hutama Karya Lakukan Kajian Infrastruktur Berkelanjutan pada Setiap Jalan Tol, Komitmen Terapkan ESG

Jalan tol trans sumatera.
Sumber :
  • Dok Hutama Karya

Bandar Lampung, Lampung – PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) menegaskan komitmennya untuk menerapkan prinsip infrastruktur berkelanjutan pada setiap tahap pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). 

Wagub Lampung Tinjau Lokasi Banjir di Bandar Lampung, Normalisasi Sungai Dilakukan di Tiga Titik

Dalam upayanya, perusahaan ini memprioritaskan konsep Environmental, Social, and Governance (ESG) untuk memastikan dampak jangka panjang yang minimal terhadap lingkungan, sosial, dan ekonomi.

Dalam tahap perencanaan pembangunan jalan tol, Hutama Karya secara konsisten melakukan kajian lingkungan yang mendalam. Kajian ini meliputi analisis dampak terhadap biodiversitas, kerusakan ekosistem, dan emisi karbon. 

Hutama Karya Siapkan Jalan Tol Trans Sumatera untuk Mudik Lebaran 2025

Untuk mengurangi dampak tersebut, Hutama Karya aktif berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dan Non-Governmental Organizations (NGO) di wilayah terdampak. 

Kajian dampak lingkungan ini juga mencakup mitigasi selama fase konstruksi dan pengoperasian jalan tol.

Trafik Tol Trans Sumatera Melonjak 29 Persen Selama Libur Panjang Isra Miraj dan Imlek

Adjib Al Hakim, Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, menjelaskan bahwa dalam perencanaan desain, mitigasi dampak lingkungan telah diterapkan. 

"Kami memilih trase jalan tol dengan dampak yang paling minimal, merancang koridor satwa untuk mengurangi fragmentasi habitat, dan melengkapi utilitas penunjang. Kami juga berkoordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk rehabilitasi kawasan hutan," ujar Adjib.

Halaman Selanjutnya
img_title