Pastikan Keamanan Pelantikan DPRD, Polres Tulang Bawang Gelar dengan Latihan Secara Intensif

Polres Tulang Bawang gelar latihan pengendalian massa.
Sumber :
  • Istimewa

Tulang Bawang, Lampung – Menjelang pelantikan anggota DPRD Kabupaten Tulang Bawang, Polres Tulang Bawang menggelar latihan pengendalian massa (dalmas) secara intensif. Latihan ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan kelancaran jalannya acara. 

Modus Jual Minyak Goreng, Ibu Rumah Tangga di Tulang Bawang Tipu Korban Rp94 Juta

 

Kapolres Tulang Bawang, AKBP James H Hutajulu, menegaskan bahwa personel dalmas harus siap siaga dan bertindak sesuai prosedur dalam menghadapi berbagai kemungkinan gangguan keamanan.

Dewan Didesak Mahasiswa di Lampung

 

Latihan pengendalian massa (dalmas) ini dilaksanakan selama 3 (tiga) hari berturut-turut dari Kamis (01/08/2024) s/d Sabtu (03/08/2024), di lapangan Mapolres setempat, serta diikuti oleh seluruh personel yang terlibat dalam dalmas awal dan dalmas lanjut.

Gerakan Demokrasi Lampung Gelar Aksi Damai Tolak Politik Uang pada Pilkada 2024

 

"Latihan dalmas yang kami laksanakan ini, merupakan pelatihan rutin khususnya bagi pleton dalmas awal dan dalmas lanjut guna meningkatkan kompetensi personel dalam aspek keterampilan (skill) pengendalian massa," kata Kapolres Tulang Bawang, AKBP James H Hutajulu, Jum'at (2/8/2024).

 

Lanjutnya, dengan melaksanakan latihan dalmas secara periodik, personel yang tergabung dalam dalmas awal dan dalmas lanjut dapat memahami semua tahapan pengendalian massa, serta gerakan dalam ikatan kelompok pada situasi kontijensi.

 

"Latihan dalmas ini juga dimaksudkan untuk menyiapkan para personel dalam pelaksanaan pengamanan pelantikan anggota DPRD Kabupaten Tulang Bawang yang akan dilaksanakan pada tanggal 19 Agustus 2024 nanti," papar perwira peraih Adhi Makayasa Akpol 2004.

 

Kapolres menerangkan, dengan melaksanakan latihan dalmas secara rutin, diharapkan bisa mencegah dan meminimalisir terjadinya pelanggaran yang dilakukan oleh personel terutama yang terlibat langsung dalam dalmas awal serta dalmas lanjut.

 

"Personel yang ditunjuk sebagai dalmas awal dan dalmas lanjut harus benar-benar faham serta mengerti, bahwa semua pergerakan harus dalam ikatan kelompok dan bukan perorangan. Mereka juga harus sadar kamera sehingga tidak melakukan perbuatan yang kontra produktif dan dapat menjatuhkan nama baik institusi Polri," terang perwira dengan melati dua dipundaknya.

 

AKBP James menambahkan, pelatihan dalmas yang dilakukan secara periodik akan membentuk karakter bahwa pasukan dalmas merupakan ujung tombak untuk menghadapi massa. 

 

Personel dalmas merupakan orang pilihan yang telah terlatih untuk menghadapi berbagai situasi sehingga mereka tetap bergerak dalam satuan kelompok.(*)