Pekerja yang Terjatuh dari Flyover Kalibalok Meninggal Dunia, Keluarga Mohon Doa

Bandar Lampung, Lampung – Duka mendalam menyelimuti keluarga Dermawan Wibisono (54), seorang pekerja yang menjadi korban kecelakaan kerja di Flyover Kalibalok, Bandar Lampung. Dermawan menghembuskan napas terakhir pada Senin (29/7/2024) setelah sebelumnya terjatuh dari ketinggian saat memperbaiki lampu jalan.

 

Peristiwa yang sempat menggemparkan warga ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga, terutama bagi Adji, anak pertama Dermawan. 

 

Dalam kesedihannya, Adji menyampaikan permohonan maaf atas segala kesalahan yang mungkin pernah dilakukan ayahnya.

 

"Bagi yang mengenal almarhum Bapak Dermawan, jika ada kesalahan mohon dimaafkan ya, dan mohon doa untuk almarhum agar mendapatkan tempat yang terbaik di sisi-Nya Aamiin," ucap Adji dengan suara bergetar.

 

Adji mengungkapkan bahwa dirinya kini harus menjadi sosok yang kuat untuk adik-adiknya yang masih bersekolah. 

 

"Saya sudah bekerja, tapi adik-adik masih sekolah, satu masih SD dan satunya masih SMP," ujarnya.

 

Diberitakan sebelumnya, Dermawan bersama seorang pelajar yang sedang melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Dinas PU Bandar Lampung, terjatuh dari ketinggian saat memperbaiki lampu jalan di Flyover Kalibalok. 

 

Peristiwa nahas ini diduga akibat patahnya boks mobil Penerangan Jalan Umum (PJU) yang mereka gunakan sebagai tumpuan.

 

Jenazah Dermawan telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum di Gang Jeruk Gedong Air Bandar Lampung pada Senin (29/7) setelah salat Ashar.

 

Korban lain, Boby (18), saat ini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit akibat luka-luka yang dialaminya.

 

Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Abdul Waras mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa jatuhnya 2 pekerja perbaikan lampu jalan yang terjatuh dari ketinggian Flyover hingga menyebabkan 1 orang meninggal dunia.

 

"Kejadian itu sudah ditangani Satreskrim Polresta Bandar Lampung. Sedang kita tangani untuk mengetahui penyebab terjatuhnya korban," kata Kombes Abdul Waras, Selasa (30/7/2024).

 

Kapolresta juga menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan mendatangi lokasi insiden tersebut. 

 

Langkah-langkah penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan untuk memastikan semua faktor yang mempengaruhi kejadian tersebut dapat diidentifikasi dengan jelas.

 

"Saat ini kita sedang melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan saksi-saksi untuk mengetahui penyebab pasti dari kejadian tersebut," jelasnya.(*)