Cuaca Ekstrem Akhir Tahun, Tim Reaksi Cepat Basarnas Lampung disiagakan

Armada Kapal Patroli Laut Basarnas Lampung
Sumber :
  • Basarnas Lampung

Lampung – Menghadapi kondisi cuaca ekstrem pada akhitr tahun Kantor Badan Nasional Pencaraian dan Pertolongan (Basarnas) Lampung meyiagakan tim reaksi cepat dibeberapa lokasi di Provinsi Lampung guna mempercepat pengerahan petugas apabila terjadi kecelakaan atau bencana.

Balita 2,5 Tahun Hanyut di Saluran Air Perumahan di Bandar Lampung, Tim SAR Masih Lakukan Pencarian

Tim reaksi cepat disiagakan di daerah Tarahan, area penyebrangan menuju Pulau Pahawang dan Ketapan, serta beberapa tempat wisata di Kalianda dan Panjang. Selain itu disiapkan juga tim di jalan tol KM 234, Gerbang Tol Kota Baru, dan di jalan arteri Trans Sumatera sebagai bentuk kesiapsiagaan di darat, ungkap Deden Ridwansah Kepala Basarnas Lampung, pada Kamis (29/12/2022) di Lampung Selatan.

Apel Siaga Personil Basarnas Lampung Operasi Lilin Krakatau 2022

Photo :
  • Basarnas Lampung
Rilis Akhir Tahun Polres Pesawaran, Kasus Narkoba Alami Penurunan Kasus Kriminal Naik Signifikan

Deden mengatakan Basarnas juga berkoordinasi dengan pengelola tempat wisata guna meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi kemungkinan terjadi kecelakaan dan bencana hidrometeorologi. Petugas akan dikerahkan untuk memantau kegiatan di tempat-tempat wisata serta mengingatkan wisatawan agar tidak melakukan aktivitas di area-area yang dapat membahayakan.

"Nanti juga akan dipasang tanda-tanda untuk mengingatkan wisatawan, seperti batas berenang atau daerah yang dilarang (untuk aktivitas). Tapi ini juga memerlukan andil dari wisatawan untuk taat agar kecelakaan di tempat wisata bisa diminimalisir," katanya.

PT KAI Tanjungkarang Imbau Masyarakat Disiplin Saat Melintas Perlintasan Sebidang

Sebanyak 20 personel Basarnas dan kapal akan disiagakan di Bakauheni untuk melakukan patroli dari Pelabuhan Panjang ke Bakauheni. untuk antisipasi cuaca ekstream dibulan Desember ini dan beberapa waktu lalu di Tanggamus ada kecelakaan kapal tenggelam akibat dihantam gelombang tinggi. Jadi selain di Bakauheni dan Panjang, di Tanggamus serta Pesisir Barat sudah disediakan dua tim dengan dua jukung untuk mengantisipasi adanya kecelakaan diperairan laut, ungkapnya. (Antara)