Angin Kencang dan Gelombang Tinggi, Hancurkan Warung Nelayan di Krui

Tangkapan Layar Saat Warga Panik
Sumber :
  • dok

Pesisir Barat, Lampung – Cuaca ekstrem berupa angin kencang dan gelombang tinggi memporak porandakan beberapa bangunan koperasi dan warung milik beberapa nelayan di Kualas Stabas Krui, Pesisir Barat Lampung,Kamis (22/ 12/2022) sore kemarin.

Lunas Pajak Bumi dan Bangunan, Sejumlah Camat dan Peratin di Pesisir Barat Dapat Apresiasi

Mulyadi (53) seorang nelayan sekaligus pemilik salah satu koperasi yang rusak di terjang ombak mengatakan gelombang tinggi dan angin kencang terjadi pada sore hari sehingga berdampak para kerusakan fasilitas milik nelayan sekitar.

"Kejadiannya kemarin sore, akibat angin kencang dan gelombang tinggi menimbul kan ombak sampai ke pantai dan menye babkan kerusakan bangunan warung dan koperasi milik nelayan di Kuala Stabas, " kata Mulyadi melalui sambungan ponsel, Jumat (23/12/2022).

Polres Pesisir Barat Laksanakan Pengamanan Pelipatan Surat Suara Pemilu 2024

Dia menjelaskan selain angin kencang dan gelombang tinggi dan menyebabkan ombak di pantai juga karena air laut pasang atau banjir rob sehingga kondisi air laut naik ke daratan berakibat permukaan laut hampir sejajar dengan posisi bangunan warung dan koperasi milik nelayan disana.

"Yang susah jelas kerusakan akibat ombak kemarin sore itu ada empat unit banguna  koperasi dan dua bangunan warung rusak akibat diterjangan ombak, ada tiga unit bangunan koperasi yang kondisinya rusak parah. Kalau punya saya hanya rusak ringan,"jelasnya.

RSUD KH Muhammad Thohir Pesisir Barat Raih Akreditasi Paripurna Bintang Lima

Dia menambahkan dampak dari terjangan ombak di sekitar kuala stabas tersebut ada dampak kerugian materi yang dialami oleh beberapa orang nelayan pemilik koperasi dan warung yang rusak akibat hempasan ombak.

"Kalau bangunan koperasi punya saya sendiri kerugian kurang dua puluh lima juta (Rp25 juta). Enggk tahu  kalau punya nelayan lain, kerusakan bangunan punya mereka lebih parah daripada punya saya. Kondisinya, porak poranda, bersyukur tidak ada korban jiwa," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
img_title