Luruskan Unggahan Razia Kosmetik di SMP Lampung Tengah, Polda Lampung: Bukan Razia Tapi Edukasi

Tangkap layar Seorang polisi merazia kosmetik di sekolah.
Sumber :
  • Istimewa

Bandar Lampung, LampungPolda Lampung meluruskan terkait unggahan viral salah satu akun media sosial X menyoal kegiatan razia kosmetik dilakukan seorang anggota Bhabinkamtibmas di SMPN 1 Seputih Agung, Kabupaten Lampung Tengah.

Unggahan viral ini dipublikasi oleh akun X @txtviral45. Dalam video berdurasi 1 menit 37 detik tersebut, dituliskan keterangan "Polisi di lampung razia kosmetik milik SMP".

Terkait kegiatan razia kosmetik tersebut, Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah Astutik mengatakan, sejatinya fakta dalam unggahan itu tidak berbanding lurus dengan kejadian sebenarnya, Senin (4/3/2024).

Dikatakan, kedatangan anggota diketahui bernama Bripka Eko Purwanto merupakan petugas Bhabinkamtibmas di wilayah hukum setempat, mulanya diminta langsung oleh wakil kepala Kesiswaan sekolah SMPN 1 Seputih Agung untuk menjadi pembina upacara bendera.

Saat upacara berlangsung, Bripka Eko mendapati dan menegur barisan siswa asyik mengobrol. Setelah menegur, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, salah satu pertanyaannya ialah mempertanyakan keberadaan siswi di sekolah setempat yang berdandan agak berlebihan  atau menor.

"Jadi anggota ini setelah upacara berinisiatif masuk ke kelas yang disebut terdapat siswa yang berdandan berlebihan. Kebetulan saat itu belum ada guru pengajar/jam kosong. Didampingi  wali kelas, Pak Eko meminta izin untuk menyapa adik-adik di kelas tersebut", jelas Kabid Humas.

Selanjutnya, Pak Eko dengan  gaya yang santai sambil bercanda memberikan pembinaan dan salah satunya mengecek perlengkapan yang dibawa siswa siswa selain alat tulis belajar. Didapatkan beberapa kosmetik seperti lipstik dan sunscreen. Setelah dikumpulkan kosmetik tersebut, Pak Eko memberikan nasehat dan edukasi terkait perundungan, pelecehan seksual dan pornografi. Hal ini dilakukan, sebagai upaya antisipasi kasus kekerasan anak, pelecehan dan lainnya tidak menimpa pada murid di SMPN 1 Seputih Agung tersebut.

Selesai memberikan pembinaan dan edukasi,  barang-barang kosmetik tersebut dikembalikan kepada masing-masing pemiliknya.

"Jadi ini bukan razia tapi sebatas pemeriksaan dan memberikan edukasi oleh Bhabinkamtibmas kepada para siswa," imbunnya

Umi menambahkan, uanggahan pada akun X @txtviral tersebut merupakan bagian dari potongan-potongan dari video keseluruhan sebenarnya terjadi. Lalu dibumbui narasi tidak sesuai fakta.

Atas peristiwa ini, ia turut mengimbau kepada masyarakat agar lebih bijak dalam bermain media sosial, dengan tidak menyebarkan unggahan atau narasi dapat menimbulkan keresahan di tengah-tengah masyarakat m

"Lebih bijaklah dalam menggunakan dan memanfaatkan sosial media. Mari kita tetap bekerja sama menjaga situasi Kamtibmas di Lampung," tandas Kabid Humas. (*)

Bripda M Dicky Wakili Kabupaten Lampung Selatan di Grand Final Muli Mekhanai 2024

Tangkap layar Seorang polisi merazia kosmetik di sekolah.

Photo :
  • Istimewa