Harga Bawang Merah di Lampung Bikin Terharu, Tembus Hingga 60 Ribu Perkilogram
- Lampung.viva
Mesuji, Lampung – Memasuki awal bulan Mei 2024, harga bawang merah masih tinggi di sejumlah pasar tradisional di Provinsi Lampung. Tingginya harga bawang merah membuat terharu bagi pedagang dan masyarakat.
Harga bawang merah dijual dengan kisaran Rp60 ribu per kilogram. Meski harganya masih tinggi, namun stoknya di pasaran mulai berlimpah.
Kenaikan harga bawang merah itu, tidak diikuti kembarannya yakni bawang putih. Harga bawang putih yang masih stabil di harga Rp35 ribu per kilogram.
Kenaikan harga bawang merah terjadi secara bertahap, mulai dari Rp25 ribu per kilogram, kemudian menjadi Rp30 ribu per kilogram hingga saat ini menjadi Rp60 ribu per kilogram.
"Bawang merah melambung tinggi sampai Rp60 ribu per kilogram. Sebelumnya itu Rp20 ribu hingga Rp25 ribu," kata Yuni, warga Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji.
Meski harganya melambung, Yuni mengaku tetap membelinya karena menjadi kebutuhan untuk memasak. "Karena kebutuhan pokok, jadi tetap membeli bawang merah," ucapnya.
Selain dikeluhkan ibu rumah tangga, tingginya harga bawang merah membuat bingung para pedagang warung sembako di desa-desa saat mereka berbelanja di pasar.
"Bawang merah mahal sekarang. Jadi bingung mau dijual lagi di warung. Berapa mau dijualnya ?," ungkap Tri Astuti, pedagang warung sembako.
Tri Astuti menurutkan jika tidak menjual bawang merah di warungnya, dikhawatirkan pelanggannya akan kabur. Sedangkan jika tetap menjualnya, modal untuk membeli bawang merah akan membengkak. "Pengennya harga bawang merah kembali murah dan stabil," tuturnya.
Sementara itu, untuk telur dan cabai diketahui sudah turun usai Lebaran. Saat ini, harga telur Rp27 ribu per kilogram. Dari sebelumnya sempat menyentuh harga Rp32 ribu per kilogram.
Kemudian, cabai merah juga terjun harga dari sebelum lebaran menyentuh harga Rp100 ribu per kilogram. Saat ini turun menjadi Rp40 ribu hingga Rp42 ribu per kilogram. (*)
Harga bawang merah masih tinggi.
- Lampung.viva
