Satgas Pangan Polda Lampung Memastikan Kelayakan Hewan Kurban untuk Perayaan Idul Adha

Satgas pangan pantau lapak penjualan hewan kurban.
Sumber :
  • Istimewa

Bandar Lampung, Lampung – Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polda Lampung, di bawah pimpinan Kasubdit I Indagsi Ditreskrimus Polda Lampung, Kompol Ach. Denny Wahyudi, melakukan kegiatan pemantauan intensif terhadap penyebaran penyakit dan kelayakan hewan kurban di Kota Bandar Lampung, Rabu (12/6/2024).

Kegiatan tersebut melibatkan berbagai pihak, termasuk dinas-dinas terkait seperti dinas peternakan dan kesehatan hewan, dinas pertanian Kota Bandar Lampung, balai karantina hewan ikan tumbuhan Lampung, balai Veteriner Lampung, organisasi terkait seperti PDHI, ISPI, Paravetindo, serta akademisi dari Universitas Lampung (Unila), Universitas Teknokrat Indonesia (UTB), dan Politeknik Negeri Lampung (Polinela).

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kesehatan dan kelayakan hewan yang akan dijadikan kurban sesuai dengan standar yang ditetapkan, sekaligus memastikan bahwa proses kurban berjalan sesuai dengan syariat Islam.

"Pelaksanaan pengecekan dilakukan di beberapa lokasi, termasuk Lapak kurban Suwardi di Teluk, UD. HM Perdana Kemiling, dan beberapa lokasi di Way Halim, Bandar Lampung," jelas Kombes Umi.

Kompol Deny menambahkan, "Kami, Satgas Pangan Polda Lampung, bersama stakeholder terkait, memastikan ketersediaan stok dan kelayakan hewan kurban untuk menghadapi hari raya Idul Adha 1445 Hijriah.

Begini Cara Daftarnya Operasi Bibir Sumbing yang Digelar Polda Lampung

"Dari hasil pemantauan, tidak ditemukan temuan yang mencemaskan, sehingga kami berharap masyarakat Bandar Lampung dapat melaksanakan ibadah kurban dengan baik dan nyaman," ucap Kompol Deny.

Tidak hanya di Bandar Lampung, Satgas Pangan Polda Lampung juga melakukan pemantauan dan pemeriksaan di seluruh kabupaten di Provinsi Lampung.

Menurut keterangan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung, Ir. Lili Mawarti, M.Si., stok sapi dan kerbau mencapai 33.303 ekor dengan kebutuhan sebanyak 24.298 ekor, sehingga terdapat surplus sebanyak 9015 ekor.

Sementara untuk stok kambing dan domba mencapai 62.247 ekor dengan kebutuhan sebanyak 54.505 ekor, menghasilkan surplus sebanyak 7704 ekor. Jumlah stok ini dinilai mencukupi untuk memenuhi kebutuhan di Jabodetabek dan Sumatera.

Dari pemantauan yang dilakukan, tidak ditemukan temuan hewan yang cacat. Ketersediaan, kesehatan, dan kelayakan hewan kurban dinilai baik untuk perayaan Idul Adha 1445 H tahun 2024. Dengan demikian, masyarakat diharapkan dapat melaksanakan ibadah kurban dengan lancar dan khidmat.

Jelang Idul Adha, Balai Karantina Lampung Memperketat Pengawasan Hewan Ternak di Bakauheni