Pasca Tawuran yang Akibatkan Korban Jiwa, Polisi Beri Pembinaan di SMK BLK Bandar Lampung

Bandar Lampung – Satuan Reserse Narkoba Polres Kota (Polresta) Bandar Lampung menyelenggarakan pembinaan dan penyuluhan di SMK BLK Bandar Lampung pada Rabu (01/11) pagi.

Kegiatan ini difokuskan pada bahaya narkoba dan dampaknya, yang seringkali menjadi pemicu aksi kriminalitas di kalangan pelajar, termasuk tawuran antar pelajar.

Kompol Gigih Andri Putranto, Kasat Narkoba Polresta Bandar Lampung, menjelaskan bahwa pembinaan di SMK BLK ini merupakan usaha Kepolisian untuk memberikan pemahaman tentang bahaya narkoba dan konsekuensinya kepada para pelajar.

"Fenomena yang terjadi terkait kenakalan remaja di Bandar Lampung sudah sering kerap terjadi, narkoba dan miras bisa jadi salah satu pemicunya, untuk itu kami hadir ditempat ini, memberikan edukasi kepada para pelajar disini” ujar Kompol Gigih.

Dihadapan ratusan siswa dan dewan guru, Kompol Gigih mengingatkan para siswa untuk menjauhi narkoba dan tidak terpengaruh oleh ajakan-ajakan yang dapat merugikan masa depan mereka.

“Jangan pernah untuk ikut ikutan, coba coba, karena itu awal kalian akan menjadi seorang pecandu narkoba” pesan Gigih.

Selain memberikan edukasi mengenai bahaya narkoba, Kompol Gigih juga mengajak para pelajar untuk tidak terprovokasi dan terlibat dalam tindakan yang dapat merugikan masa depan mereka, seperti aksi tawuran antar pelajar.

Kepala Sekolah SMK BLK, Riyanto, S. Pd, M.M., mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih atas kunjungan Kepolisian, yang memberikan pencerahan dan edukasi kepada para siswa mengenai bahaya narkoba dan kenakalan remaja.

“Dengan kegiatan ini, diharapkan bisa memberikan pencerahan kepada para siswa, untuk kedepan bisa lebih baik lagi,” ungkap Riyanto.

Polresta Bandar Lampung terus aktif melakukan pembinaan dan penyuluhan di sekolah-sekolah guna mencegah dan mengurangi aksi-aksi serupa.

Upaya pencegahan kenakalan remaja ini membutuhkan partisipasi aktif dari semua pihak terkait, dan harus dilaksanakan secara konsisten dan berkelanjutan guna menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan mendukung. (hum/pol)