Tokoh Masyarakat Lampung Tengah Minta Proses Pengelolaan Lahan PT BSA Berlangsung Damai

Tokoh Masyarakat Minta Proses Pengelolaan Lahan Berlangsung Damai
Sumber :
  • Istimewa

“Harapan kita, semua berlangsung damai, tidak ada kekerasan dari masyarakat dan pokja. Semua bisa diselesaikan jika ada dialog,” ujarnya.

Sempat Baku Tembak, Komplotan Curanmor Asal Lampung Tengah Dibekuk

Sementara itu, Martono, seorang tokoh pemuda dari Kampung Bumi Jaya, berpendapat bahwa masyarakat dan perusahaan sebaiknya saling terbuka agar kesepakatan bisa dicapai oleh kedua belah pihak.

Ia menekankan bahwa masyarakat harus mempertimbangkan opsi-opsi yang diberikan oleh perusahaan terkait tali asih tanaman mereka. Di sisi lain, perusahaan juga harus memperhatikan kondisi sosial di sekitar lahan mereka sebelum menuntut haknya.

Polres Lampung Selatan dan Forkopimda Siapkan 1 Juta Hektar Lahan Jagung, Dukung Swasembada Pangan 2025

Kapolres Lampung Tengah, AKBP Andik Purnomo Sigit, menyatakan bahwa perusahaan masih menunggu warga yang merasa menanam di lahan yang menjadi sengketa untuk datang ke posko Pokja Forkopimda di kantor Kecamatan Anak Tuha

"Silakan warga yang menanam datang ke posko untuk dihitung dan diganti rugi tanam tumbuh. Atau jika ingin memanen sendiri juga diperbolehkan, nanti akan dikawal," kata Andik.

Polres Lampung Selatan dan Forkopimda Siapkan Lahan dalam Mencapai Swasembada Pangan

Untuk ganti rugi tanaman ini, PT BSA telah menyiapkan tali asih yang akan disesuaikan dengan kemampuan dan kesepakatan antara perusahaan dan warga. (hum/pol)