Ada Tulisan 'Mamae Zahra' dan 'Mimie Attar' pada Baju 1 Jasad tanpa Kepala yang Ditemukan di Lampung

Lampung – Salah satu dari jasad tanpa kepala yang ditemukan di Kabupaten Lampung Selatan terlihat mengenakan baju bersablon dengan tulisan "Mamae Zahra" dan "Mimie Attar". 

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah, mengonfirmasi bahwa tim forensik berhasil mendapatkan data ante mortem dari jenazah ini, termasuk pakaian yang dikenakan.

Menurut Umi, pakaian yang dikenakan oleh jenazah ini mencakup kaus lengan panjang dan celana panjang training berwarna biru. Kaus tersebut memiliki tulisan "Mamae Zahra" dan "Mimie Attar" di bagian belakang, serta gambar kapal dengan nama "Sinar Intan" di bagian tengahnya. Selain itu, jenazah ini mengenakan celana dalam merek Nike.

Umi menekankan bahwa pihak kepolisian masih belum bisa menyimpulkan penyebab kematian dari empat jasad tanpa kepala yang ditemukan di Kabupaten Tanggamus dan Lampung Selatan. Mereka masih terus melakukan penyelidikan terkait kasus ini.

“Kita belum bisa menyimpulkan penyebab kematian dan apakah ada kaitannya atau tidak,” ungkap Umi.

Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yuariandi Yusrin, juga mengkonfirmasi bahwa pihaknya masih terus mendalami penyelidikan terkait penemuan dua jasad tanpa kepala di wilayahnya. Autopsi telah dilakukan untuk menindaklanjuti penemuan mayat di Lampung Selatan.

Dia juga mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil autopsi, diperkirakan waktu kematian dua jenazah di Lampung Selatan sekitar 2 minggu atau 14 hari. Oleh karena itu, mereka mendorong masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga dalam kurun waktu tersebut untuk melaporkan ke polisi terdekat.

"Jadi kalau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga dalam kurun waktu itu, bisa melapor ke kepolisian terdekat,” kata Yusriandi.

Sebelumnya, hasil autopsi dua jasad tanpa kepala yang ditemukan di Kabupaten Lampung Selatan menunjukkan bahwa waktu kematian diperkirakan hanya sekitar 2 minggu. Dua jenazah tersebut ditemukan di dua lokasi yang berbeda pada tanggal 6 September 2023, yaitu di Pantai Penobaan dan di Pantai Desa Pematang Pasir.

Kepala Instalasi Forensik dan Pemulasaraan Jenazah RS Bob Bazar Kalianda, dr. Andriyani, mengungkapkan temuan ini berdasarkan hasil visum et repertum yang menunjukkan organ dalam belum mengalami pembusukan.

“Perkiraan di bawah sebulan dan atau diatas atau sama dengan 2 minggu,” ungkapnya. (hum/pol)