BNNP Lampung Siap Bersinergi dan Berkolaborasi dengan GRANAT

BNN Provinsi Lampung Siap Bersinergi dan Kolaborasi dengan GRANAT
Sumber :
  • Istimewa

Lampung – Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Nasional Anti Narkotika (DPD GRANAT) Provinsi Lampung bersama dengan jajaran Dewan Pimpinan Cabang (DPC) GRANAT Kabupaten Kota di seluruh Provinsi Lampung telah mengadakan pertemuan silaturahmi dan audiensi dengan Kepala Badan Nasional Narkotika (BNN) Provinsi Lampung pada hari Rabu (23/08/2023) di ruang rapat BNN Provinsi Lampung.

Barang Bukti Narkoba Rp39 Miliar Dimusnahkan, Polres Lampung Selatan Tekankan Perang Melawan Narkoba

Kehadiran anggota pengurus DPD GRANAT dari seluruh Provinsi ini disambut oleh Kepala BNNP Lampung, Brigjen Pol. Budi Wibowo, S.I.K., SH.,MH, yang didampingi oleh Kombes Pol. Achmad Iksan, S.I.K., SH.,MH, selaku Kabid Pemberantasan dan Intelijen BNN Provinsi Lampung. Dalam pertemuan tersebut, juga hadir Dewan Pakar DPD GRANAT Provinsi Lampung, Dr. Bambang Hartono, SH.,M.Hum.

Brigjen Pol. Budi Wibowo, S.I.K., SH.,MH menyambut baik kunjungan dan silaturahmi dari DPD GRANAT Provinsi Lampung dan Pengurus DPC GRANAT di seluruh Lampung. Tujuan dari pertemuan ini adalah untuk memperkuat kerjasama dan kolaborasi dalam upaya percepatan "War On Drugs" di Provinsi Lampung.

Perang Melawan Narkoba, Polres Lampung Selatan Gagalkan Peredaran Senilai Rp2,9 Miliar

"Ini akan menambah spirit kerja kami BNN Provinsi Lampung, dan memperkuat sinergi dan kolaborasi antara BNN dan GRANAT, “ujar Kepala BNN Provinsi Lampung.

Budi Wibowo mengungkapkan apresiasinya terhadap kontribusi GRANAT dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkotika. Dia juga menginformasikan bahwa ada lebih dari 1500 jenis narkoba baru, dengan 112 jenis di antaranya telah beredar di Indonesia.

Mendadak Dites Urine, Berikut Penjelasan Kasi Propram Polres Pringsewu

Dia juga menyebutkan hasil survei yang menunjukkan bahwa sekitar 31 ribu orang di Provinsi Lampung pernah menggunakan narkotika, dengan hanya 3% yang telah menjalani rehabilitasi, sementara 97% belum pernah.

Halaman Selanjutnya
img_title