Progres Pembangunan JPO Siger Milenial di Bandar Lampung: Hampir Rampung

Progres Pembangunan JPO Siger Milenial
Sumber :
  • Foto Dokumentasi Riduan

Lampung – Inilah perkembangan terbaru pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Siger Milenial, yang diproyeksikan menjadi JPO paling estetis di Kota Bandar Lampung, pada Senin (1/7/2024).

Sales Makanan Ringan di Bandar Lampung Diringkus Polisi, Ternyata Nyambi jadi Kurir Sabu

 

JPO yang mulai dibangun pada Juli 2023 ini kini sudah memiliki alas penghubung yang terpasang di antara tiang-tiang penyangga, membentang dari Masjid Agung Al-Furqon hingga Gedung Pemerintah Kota Bandar Lampung.

Kawal Proses Coklit, Bawaslu Bandar Lampung Buka 187 Posko Pengaduan Hak Pilih

 

Selain itu, rangka-rangka atap juga telah terpasang. Tampak juga, Siger khas Lampung yang terpasang di tengah JPO. 

YLC Peradi Bandar Lampung Datangi Polresta Sampaikan Ucapan Hari Bhayangkara

 

Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana, memperkirakan bahwa Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Siger Milenial, yang menghubungkan Gedung Parkiran Bandar Lampung dengan Masjid Agung Al-Furqon, akan selesai dalam waktu sebulan mendatang.

 

Pernyataan tersebut disampaikan oleh pemimpin Kota Tapis Berseri ini saat mengamati perkembangan pembangunan JPO Siger Milenial beberapa waktu lalu.

 

Menurut Eva Dwiana, pembangunan JPO Siger Milenial sudah mencapai 90 persen. Ia memperkirakan pembangunan ini akan rampung dalam sebulan ke depan.

 

"Sebentar lagi selesai, tinggal finishing. InsyaAllah dalam waktu sebulan lagi sudah bisa digunakan," kata dia. 

 

Bunda Eva, panggilan akrabnya, menyatakan bahwa JPO Siger Milenial akan menjadi salah satu destinasi wisata yang layak dikunjungi dan akan menawarkan pemandangan Kota Bandar Lampung.

 

"Siapapun, baik warga maupun wisatawan, dapat berswafoto di jembatan ini dengan latar belakang pemandangan Kota Bandar Lampung. Semua harus tahu keindahan Kota Bandar Lampung," jelasnya.

 

Perlu diketahui, JPO Siger Milenial yang memiliki panjang 200 meter, lebar 4 meter, dan tinggi 10 meter ini telah menghabiskan dana sebesar Rp5 miliar pada tahap pertama dan Rp7 miliar pada tahap kedua. (*)