Arus Mudik 2024, Pakar Transportasi Ungkap Penyebab Kemacetan Pelabuhan Merak
- Foto Dokumentasi Istimewa
Lampung –Kemacetan lalu lintas di Pelabuhan Merak kembali terjadi. Kali ini, situasi di lapangannya mirip dengan yang pernah terjadi pada 2022. Masalahnya ada di soal arus lalu lintas yang mengalir tanpa henti ke Pelabuhan Merak.
Pakar transportasi dan juga stafsus Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, IB Ilham Malik, dalam keterangannya yang diterima menyampaikan, harusnya jawabannya ada pada manajemen arus lalu lintas yang disebut dengan delay system.
"Pada 2022 lalu, skema ini berjalan baik di arus balik mudik Bakauheni. Saya mengapresiasi rencana Kapolda Lampung yang akan kembali secara ketat menjalankanya pada 2024 ini," kata Ilham, Senin (8/4/2024).
Lebih lanjut, khusus pada tahun 2023, skema ini berjalan dengan baik di Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Bakauheni. Pihak ASDP mampu mengoptimalkan kapasitas kapal dan waktu bongkar muat.
"Dan juga, aparat terkait mampu mengatur jumlah kendaraan yang akan masuk di buffer zone yang terbagi-bagi sesuai dengan kapasitas angkut kapal di dermaga ekspres dan dermaga reguler. Sehingga, tidak ada antrian panjang mengular," jelasnya.
Kemudian menurut Ilham, karena semua kendaraan sudah dikelompokkan berdasarkan kapasitas penyeberangan, dan bufferzone-nya jumlahnya ada banyak, ditambah lagi ada pengendalian arus ke Ciwandan dan BBJ sebagai support port Pelabuhan Merak, maka lalu lintas di Pelabuhan Merak pun berjalan dengan baik dan sangat terkendali.
"Pada saat sekarang ini, semua kendaraan kembali boleh masuk ke pelabuhan tanpa batas. Tidak ada pengaturan seperti pada 2023 lalu. Akibatnya, terjadi penumpukan di Pelabuhan Merak, dan di semua segmen jalan akses antara pelabuhan dan pintu tol," paparnya.